Kendari (Antara News) - Kalangan DPRD Sulawesi Tenggara mengapresiasi tiga kabupaten dan kota di Sultra yang kembali meraih penghargaan Adipura terkait kebersiahan lingkungan wilayahnya masing-masing. Tiga daerah itu adalah Kota Kendari, Kabupaten Kolaka Utara dan Kota Baubau.
Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Yaudu Salam Ajo di Kendari, Senin mengatakan raihan adipuran yang kebeberapa kalinya untuk tiga kabupaten kota di Sultra itu patut menjadi contoh dan panutan bagi daearah lain yang memang belum memperoleh penghargaan.
"Saya yakin, dengan perolehan penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup itu sebagai bentuk bahwa daerah itu telah memiliki komitmen dan kepedulian terhadap kebersihan dilingkungan, baik kerja maupun lingkungan di masyarakat," ujaranya.
Perolehan penghargaan adipura itu diserahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dalam rangkaian acara perigatan Hari Lingkungan Hidup yang dilaksanakan di Provinsi Riau tepatnya di Kabupaten Siak Indrapura.
Tiga Kabaupaten dan kota yang raih adipuran tahun 2016 yakni Kota Kendari yang sukses meraih tiga penghargaan yakni Adipura Buana, Adiwiyata Mandiri yakni SDN Mandonga dan TPAS Puuwatu sebagai tempat pembuangan akhir (TPA). Dengan demikian Kota Kendari sudah kedelapan kali meraih adipura.
Kemudian Kabupaten Kolaka Utara memboyong Adipura Buana, artinya pascadaerah itu mekar menjadi daerah otonomi baru dari kabupaten induk Kolaka sudah tiga kalinya meraih adipura.
Sedangkan Kota Baubau, untuk raihan adipura yang kedua kalinya, setelah sebelumnya juga meraih penghargaan adipura buana untuk kategori kota sedang. Penghargaan itu diterima langsung Wali Kota Baubau AS Thamrin.
Menurut anggota DPRD Sultra Yaudu Salam Ajo, pemberian pemghargaan adipura kepada setiap daerah yang dianggap memenuhi syarat itu adalah bentuk sebagai wujud konsistensi semua pihak dalam menjaga dan meningkatkan kebersihan lingkungan.
Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Yaudu Salam Ajo di Kendari, Senin mengatakan raihan adipuran yang kebeberapa kalinya untuk tiga kabupaten kota di Sultra itu patut menjadi contoh dan panutan bagi daearah lain yang memang belum memperoleh penghargaan.
"Saya yakin, dengan perolehan penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup itu sebagai bentuk bahwa daerah itu telah memiliki komitmen dan kepedulian terhadap kebersihan dilingkungan, baik kerja maupun lingkungan di masyarakat," ujaranya.
Perolehan penghargaan adipura itu diserahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dalam rangkaian acara perigatan Hari Lingkungan Hidup yang dilaksanakan di Provinsi Riau tepatnya di Kabupaten Siak Indrapura.
Tiga Kabaupaten dan kota yang raih adipuran tahun 2016 yakni Kota Kendari yang sukses meraih tiga penghargaan yakni Adipura Buana, Adiwiyata Mandiri yakni SDN Mandonga dan TPAS Puuwatu sebagai tempat pembuangan akhir (TPA). Dengan demikian Kota Kendari sudah kedelapan kali meraih adipura.
Kemudian Kabupaten Kolaka Utara memboyong Adipura Buana, artinya pascadaerah itu mekar menjadi daerah otonomi baru dari kabupaten induk Kolaka sudah tiga kalinya meraih adipura.
Sedangkan Kota Baubau, untuk raihan adipura yang kedua kalinya, setelah sebelumnya juga meraih penghargaan adipura buana untuk kategori kota sedang. Penghargaan itu diterima langsung Wali Kota Baubau AS Thamrin.
Menurut anggota DPRD Sultra Yaudu Salam Ajo, pemberian pemghargaan adipura kepada setiap daerah yang dianggap memenuhi syarat itu adalah bentuk sebagai wujud konsistensi semua pihak dalam menjaga dan meningkatkan kebersihan lingkungan.