Kendari (Antara News) - Atlet menembak Sulawesi Tenggara Bonek (17) menjalani latihan terpusat di Surabaya, Jawa Timur menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 yang akan dihelat 17-29 September di Bandung, Jawa Barat.

Ketua Harian Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Sultra Ashar di Kendari, Kamis, mengatakan pelatihan terpusat atlet Sultra di Jawa Timur memiliki beberapa keunggulan, antara lain, sarana latihan yang lengkap dan kejuaraan yang rutin digelar hampir setiap bulan.

"Atlet menembak Bonek yang akan berlaga pada nomor air pitstol 10 meter putra membutuhkan rekan latihan untuk meningkatkan motivasi. Kalau di Surabaya bebas memilih di klub mana untuk berlatih," kata Ashar.

Bonek sekolah di Jawa Timur, sehingga keputusan KONI Sultra memberi toleransi untuk berlatih di Surabaya tepat. Bonek sudah menyatu dengan suasana arena latihan di Surabaya," ujarnya.

Jika Bonek menjalani latihan terpusat di Jawa Timur, dapat mengikuti setiap kejuaraan nasional atau kejuaraan antarklub yang rutin digelar hampir setiap bulan.

KONI Sultra mengizinkan atlet menembak semata wayang menjalani latihan terpusat karena hak-hak sebagai atlet sama dengan yang diperoleh para atlet yang menjalani latihan di Kendari.

Atlet menembak Sultra Bonek mengatakan banyak positifnya menjalani latihan terpusat di Jawa Timur, antara lain banyak kompetisi yang bisa diikuti dan sarana memadai.

"KONI memaklumi permintaan saya maupun pengurus menjalani latihan terpusat di Surabaya. Saya tergabung klub menembak di Surabaya sehingga tidak ada masalah soal rekan berlatih maupun sarana," kata Bonek.

Pelatih cabang olahraga menembak Sultra Frida Saranani mendukung atletnya menjalani latihan di Surabaya. "Menjalani latihan di Surabaya memudahkan Bonek untuk mengikuti kejuaraan menembak sebagai ajang uji coba perkembangan prestasi selama latihan," tutur Frida.

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024