Kolaka (Antara News) - Direktur Pengembangan PT Antam Tbk Johan Nababan saat menghadiri HUT perusahaan itu di Pomalaa, Senin mengatakan tahun 2016 merupakan tahun tantangan bagi perusahaan plat merah itu.
"Meskipun tahun ini penuh dengan tantangan dengan menurunnya harga nikel dunia, namun PT Antam tetap menjalankan program CSR kepada masyarakat," katanya.
Menurutnya, PT Antam mencapai kinerja positif pada kwartal pertama tahun 2016, dengan pencapaian penjualan Rp1,1 triliun dan emas memiliki peran besar dari hasil penjualan itu sekitar 60 persen.
Meskipun demikian, lanjut dia, efisiensi tetap dilakukan dan semua program berjalan sesuai dengan target dan disesuaikan dengan kondisi keuangan dan peraturan yang berlaku. "Tahun ini penuh tantangan, namun dengan tekad yang kuat, Antam bisa melewati tantangan ini," ungkap Johan.
Sementara General Manager PT Antam Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sultra Tri Hartono pada peringatan HUT Antam itu menjelaskan kegiatan ini seharusnya dilaksanakan tanggal 5 Juli 2016, namun bertepatan dengan Idul Fitri sehingga baru dilaksanakan hari ini.
"HUT Antam tahun ini dirangkaikan dengan acara halal bihalal karena masih dalam suasana Lebaran," katanya.
Tri berharap target produksi feronikel tahun 2016 sebesar 20 ribu TNi dapat tercapai dengan kerja keras semua karyawan dengan melahirkan ide-ide kreatif dalam mengembangkan perusahaan itu. "Semoga Antam tetap jaya dan memberikan kesejahteraan pada masyarakat sekitar" ungkap Tri.
Dalam HUT Antam itu Bupati Kolaka diwakili Asisten I Muhammad Ismail Bella memberikan apresiasi pada seluruh manajemen dan karyawan Antam yang telah bekerja mengangkat derajat bangsa dengan memproduksi nikel yang berkualitas.
"Oleh karena itu, kerjasama dan koordinasi antara Pemda dan Antam sebagai mitra, supaya tetap terjalin dengan saling membutuhkan dan menguntungkan," katanya.
Ismail Bella juga mengimbau kepada Antam untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi kepada masyarakat jika terjadi gejolak akibat gangguan lingkungannya dan aktivitas pabrik.
Selain itu kata dia program perusahaan diselaraskan dengan sembilan program prioritas Pemerintah Kabupaten demi tercapainya Kabupaten Kolaka yang maju, berkeadilan dan sejahtera. "Kami berharap program perusahaan diselaraskan dengan program pemerintah," jelasnya.
Kegiatan HUT ke-48 PT Antam di Pomalaa dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan bakti kerja, Surat Keputusan MPP dan SK Pensiun, penandatanganan komitmen implementasi GCG dan standar etika, pemotongan nasi tumpeng, serta pelepasan balon ke udara dengan menuliskan permohonan yang ditempel pada balon udara itu.
"Meskipun tahun ini penuh dengan tantangan dengan menurunnya harga nikel dunia, namun PT Antam tetap menjalankan program CSR kepada masyarakat," katanya.
Menurutnya, PT Antam mencapai kinerja positif pada kwartal pertama tahun 2016, dengan pencapaian penjualan Rp1,1 triliun dan emas memiliki peran besar dari hasil penjualan itu sekitar 60 persen.
Meskipun demikian, lanjut dia, efisiensi tetap dilakukan dan semua program berjalan sesuai dengan target dan disesuaikan dengan kondisi keuangan dan peraturan yang berlaku. "Tahun ini penuh tantangan, namun dengan tekad yang kuat, Antam bisa melewati tantangan ini," ungkap Johan.
Sementara General Manager PT Antam Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sultra Tri Hartono pada peringatan HUT Antam itu menjelaskan kegiatan ini seharusnya dilaksanakan tanggal 5 Juli 2016, namun bertepatan dengan Idul Fitri sehingga baru dilaksanakan hari ini.
"HUT Antam tahun ini dirangkaikan dengan acara halal bihalal karena masih dalam suasana Lebaran," katanya.
Tri berharap target produksi feronikel tahun 2016 sebesar 20 ribu TNi dapat tercapai dengan kerja keras semua karyawan dengan melahirkan ide-ide kreatif dalam mengembangkan perusahaan itu. "Semoga Antam tetap jaya dan memberikan kesejahteraan pada masyarakat sekitar" ungkap Tri.
Dalam HUT Antam itu Bupati Kolaka diwakili Asisten I Muhammad Ismail Bella memberikan apresiasi pada seluruh manajemen dan karyawan Antam yang telah bekerja mengangkat derajat bangsa dengan memproduksi nikel yang berkualitas.
"Oleh karena itu, kerjasama dan koordinasi antara Pemda dan Antam sebagai mitra, supaya tetap terjalin dengan saling membutuhkan dan menguntungkan," katanya.
Ismail Bella juga mengimbau kepada Antam untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi kepada masyarakat jika terjadi gejolak akibat gangguan lingkungannya dan aktivitas pabrik.
Selain itu kata dia program perusahaan diselaraskan dengan sembilan program prioritas Pemerintah Kabupaten demi tercapainya Kabupaten Kolaka yang maju, berkeadilan dan sejahtera. "Kami berharap program perusahaan diselaraskan dengan program pemerintah," jelasnya.
Kegiatan HUT ke-48 PT Antam di Pomalaa dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan bakti kerja, Surat Keputusan MPP dan SK Pensiun, penandatanganan komitmen implementasi GCG dan standar etika, pemotongan nasi tumpeng, serta pelepasan balon ke udara dengan menuliskan permohonan yang ditempel pada balon udara itu.