Kendari (Antara News) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kendari, Subhan meminta pemerintah daerah setempat melakukan antisipasi beredarnya vaksin palsu untuk bayi di bawah lima tahun atau balita di wilayah itu.

"Setiap vaksin yang masuk ke wilayah Kota Kendari harus diperiksa untuk memastikan keasliannya," kata Subhan di Kendari, Jumat (15/7).

Ia mengatakan, pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Kesehatan harus waspada terhadap peredaran vaksin palsu, agar balita tidak menjadi korban. "Dinkes juga harus melakukan pengawasan terhadap tempat praktik swasta agar terhindar dari peredaran vaksin palsu," ujar Subhan.

Anggota DPRD Kendari lainnya Muhammad Ali mengatakan untuk mencegah masuknya vaksin palsu tersebut perlu keterlibatan semua pihak, yakni pemerintah maupun masyarakat. "Beredarnya vaksin palsu ini menjadi keprihatinan kita bersama, sehingga semua pihak harus terlibat dalam pengawasannya," katanya.

Ali juga berharap kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas para pelaku pembuat dan pengedar vaksin palsu tersebut. "Tidak ada toleransi bagi mereka para pelaku, sebab akibat ulahnya itu telah membahayakan kesehatan manusia," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024