Kendari (Antara News) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Tina Nur Alam meminta Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan mengembangkan tenun lokal daerah itu.

"Dalam setiap kunjungan saya ke daerah, selalu meminta daerah setempat untuk terus mengembangkan tenun lokal sebagai warisan budaya bangsa, termasuk di Konawe Selatan ini," kata Tina Nur Alam, usai melantik ketua Dekranasda Konawe Selatan Nurlin Surunuddin di Andoolo, Sabtu.

Ia meminta kepada Dekranasda Konawe Selatan bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk mengggali motif lokal tenun daerah itu agar memberikan ciri perbedaan dari motif tenun lokal kabupaten lain di Sultra.

"Kebanyakan tenun yang dipakai di Konawe Selatan adalah kain tenun tolaki, tetapi harus diupayakan ada motif khusus Konawe Selatan dari tenun tolaki," katanya.

Tina juga mengajak warga turut melestarikan kain tenun lokal yang merupakan warisan budaya leluhur. "Tenun lokal merupakan salah satu unsur kekayaan khasanah budaya leluhur kita yang menjadi pakaian tradisional dan pakaian kebesaran di zamannya,"

Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga mengaku pihaknya akan memberikan dorongan penuh kepada Dekranasda setempat untuk mengmebangkan tenun lokal sebagai salah satu warisan budaya bangsa di daerah itu.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024