Raha (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Muna mendorong lembaga Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Pokadulu, untuk melakukan ekspansi bisnis selain menngandalkan usaha simpan pinjam dari dana pegawai negeri sipil.

"Koperasi ini perlu mengubah pola pikir dalam mengembangkan lembaganya dengan membuka peluang kerja dalam bentuk dagang dan jasa," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Muna Nurdin Pamone saat membuka Rapat Anggaran Tahunan (RAT) KPN Pokadulu tahun buku 2015 di Raha.

Menurut Nurdin, pertumbuhan keuangan KPN tersebut tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan karena banyak mengandalkan nasabah dari PNS, sementara jumlah pegawai makin berkurang karena berpindah ke daerah pemekaran baru, yakni Buton Utara dan Muna Barat.

"Kalau hanya mengandalkan dana dari PNS, kemungkinan hasilnya akan statis. Orientasinya harus mengarah pada kerja-kerja bisnis," katanya.

Mantan Sekretaris DPRD Kota Kendari ini menjelaskan bentuk bisnis yang bisa dikembangkan dengan memantau kondisi objektif dan kebutuhan masyarakat.

"Koperasi ini bisa juga melirik bisnis properti, terutama penyediaan rumah sederhana atau usaha penampungan bahan komoditas pertanian masyarakat. Koperasi membeli dari petani kemudian dipasarkan kepada pelaku usaha lain," katanya mencontohkan.

Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Kendari ini juga meminta agar Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk membantu pengembangan usaha koperasi tersebut.

"Jika koperasi ini dikelola dengan baik dan benar, ke depan akan tumbuh dan berkembang, tidak hanya dalam wilayah perkotaan, tetapi di perdesaan pun demikian sehingga koperasi bisa menjadi penyangga dalam mengatasi permasalahan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Jika terus berkembang, menurut dia, kelak koperasi itu bisa menjadi cikal bakal lembaga perkreditan rakyat sehingga koperasi tersebut juga tidak perlu khawatir dengan kekurangan nasabah.

Nurdin juga menyarankan agar KPN Pokadulu terus menyosialiasaikan usahanya dan memberikan nilai tambah bagi para penabung di koperasi itu dengan harapan bisa menarik minat calon nasabah lain agar menyimpan dananya di lembaga ekonomi itu. "Koperasi juga harus bisa memberikan rangsangan sehingga orang mau berbondong-bondong masuk sebagai anggota," ujarnya.

Pewarta : Muhammad Ramadhan S
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024