Kendari (Antara News) - Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tenggara bekerjasama dengan koperasi untuk memasarkan beras premium cap Anoa yang baru saja diluncurkan pemasarannya oleh Gubernur Sultra Nur Alam.
"Kami akan menggandeng para koperasi binaan Dinas Pertanian di kabupaten dan kota daerah ini dalam memasarkan beras premium pertama produk Sultra ini," kata Kepala Perum Bulog Divre Sultra Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Rabu.
Pada tahap awal, kata dia, Bulog setempat menyiapkan 5.000 ton beras premium untuk didistribusikan ke pasaran.
"Sebenarnya stok kami tidak terbatas seiring tingkat produksi petani, karena hasil pemetaan kami di lapangan yang dikonsumsi masyarakat sebagian besar varietas Mekongga dan varietas Konawe," katanya lagi.
Dia menjelaskan, varietas Mekongga dan varietas Konawe merupakan bahan baku dari beras premium cap Anoa.
"Intinya kami ingin jadikan beras premium cap Anoa yang merupakan hasil produksi petani Sultra itu menjadi tuan rumah di negeri sendiri," katanya lagi.
Menurut Amijaya, sementara ini pemasaran beras premium itu dilakukan melalui pasar murah dan atau membuka lapak di masing-masing kantor Bulog di kabupaten dan kota daerah ini.
Dia menyatakan, kata Anoa pada merek beras premium tersebut karena anoa merupakan binatang khas Sultra sehingga dengan sendirinya membawa identitas daerah meskipun sudah dipasarkan di luar Sultra.
"Kami akan menggandeng para koperasi binaan Dinas Pertanian di kabupaten dan kota daerah ini dalam memasarkan beras premium pertama produk Sultra ini," kata Kepala Perum Bulog Divre Sultra Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Rabu.
Pada tahap awal, kata dia, Bulog setempat menyiapkan 5.000 ton beras premium untuk didistribusikan ke pasaran.
"Sebenarnya stok kami tidak terbatas seiring tingkat produksi petani, karena hasil pemetaan kami di lapangan yang dikonsumsi masyarakat sebagian besar varietas Mekongga dan varietas Konawe," katanya lagi.
Dia menjelaskan, varietas Mekongga dan varietas Konawe merupakan bahan baku dari beras premium cap Anoa.
"Intinya kami ingin jadikan beras premium cap Anoa yang merupakan hasil produksi petani Sultra itu menjadi tuan rumah di negeri sendiri," katanya lagi.
Menurut Amijaya, sementara ini pemasaran beras premium itu dilakukan melalui pasar murah dan atau membuka lapak di masing-masing kantor Bulog di kabupaten dan kota daerah ini.
Dia menyatakan, kata Anoa pada merek beras premium tersebut karena anoa merupakan binatang khas Sultra sehingga dengan sendirinya membawa identitas daerah meskipun sudah dipasarkan di luar Sultra.