Kendari (Antara News) - Pendataan Sensus Ekonomi yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara pada 1-31 Mei 2016 sudah mencapai 100 persen.

Data terakhir yang masuk adalah Kabupaten Kolaka yang dipenghujung bulan terkendala mengirim data sehingga capaiannya baru 99,01 persen.

"Alhamdulillah hingga 1 Juni 2016, data dari wilayah Kabupaten Kolaka sudah masuk semua sehingga capaiannya sudah 100 persen," kata Kepala BPS Sultra, Atqo Mardiyanto di Kendari, Kamis.

Ia mengatakan data usaha masyarakat di Sulawesi Tenggara sesuai hasil pencacahan akan diketahui 7 Juli 2016, namun secara nasional baru akan di publis secara nasional oleh Presiden RI pada puncak pidato kenegaraan pada tanggal 16-17 Agustus 2016.

Atqo mengatakan petugas sensus yang dilibatkan sebanyak 2.416 orang dan hingga kini masih melakukan rekapitulasi atas jumlah usaha masyarakat, baik berskala kecil, menengah maupun besar.

Masyarakat yang belum terdata atau terlewatkan oleh pertugas sensus, masih dapat dilakukan pendataan susulan hingga 15 Juni mendatang.

Atqo Mardianto menambahkan dalam sensus ekonomi kali ini, BPS Sulawesi Tenggara menargetkan dapat mencacah 170 sampai 200 ribu perusahaan kecil hingga besar.

Diakuinya selama kegiatan sensus ada titik-titik tertentu yang sedikit menjadi kendala petugas, terutama pemilik rumah yang tidak menetap di rumah.

Namun dengan kerja keras serta kepiawian petugas maka semuanya sudah tercapai.

Pewarta : Azis Senong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024