Kendari (Antara News) - Panggung perhelatan "Banteng Musik Festival" Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dimeriahkan penampilan grup Band Naff yang digelar di alun-alun Tugu Persatuan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat malam.
Simpatian PDI Perjuangan dan warga Kota Kendari memadati alun-alun Tugu Persatuan untuk menyaksikan penampilan finalis Banteng Musik Festival, kelompok paduan suara dan penampilan vokalis Band Naff.
Personil kepolisian sigap mengawal penampilan Band Naff, mobil pemadam kebakaran disiagakan karena fans band ibukota sesekali berusaha melewati pagar pembatas.
Malam grand final sekaligus penutupan Banteng Musik Festival dan kelompok paduan suara turut dihadiri kandidat calon walikota dan calon bupati yang mendaftar di PDI Perjuangan.
Bakal calon walikota Kendari yang berebut usungan PDI Perjuangan adalah Muh Zayat Kaimoeddin, Ishak Ismail, Andi Musakir Mustafa, Amarullah dan bajkal calon bupati Kolaka Utara Anton.
"Para kandidat ikut mensponsori suksesnya Banteng Musik festival sehingga harus diperkenalkan. Mereka putra terbaik daerah yang siap memimpin daerah," kata Ketua PDI Perjuangan Sultra Hugua.
Hugua yang kandidat Gubernur Sultra menambahkan PDI Perjuangan membuka ruang kepada generasi muda untuk mengekspresikan hobi dan bakat sehingga menggelar festival musik dan paduan suara untuk kawula muda.
Ketua Umum Panitia festival PDI Perjuangan Sultra Agus Sana`a mengatakan iven hiburan yang digelar dalam rangka hari jadi PDI Perjuangan ke-43 diikuti 15 grup band dan tujuh kelompok paduan suara.
Grup band yang tampil di partai grand final tingkat Provinsi Sultra adalah juara satu dan juara dua tingkat kabupaten/kota.
Ketua Bapilu PDI Perjuangan Sultra Nursalam Lada mengatakan motivasi peserta untuk tampil sebagai juara cukup tinggi karena menjadi ajang perebutan tiket menuju panggung festival tingkat nasional di Jakarta.
"Kelompok musik peraih "scudetto" akan mewakili PDI Perjuangan Sultra pada tingkat nasional yang akan dihelat 2-4 Juni 2016 di Jakarta Convention Center," ujarnya.
Selain merebut tiket menuju panggung tingkat nasional juga juara satu berhak atas hadiah uang sebesar Rp5 juta, juara dua meraup hadiah Rp3 juta, juara tiga kebagian Rp2,5 juta serta juara harapan I dan harapan II masing-masing keciprat Rp1 juta.
"Sesungguhnya generasi muda bangsa memiliki potensi beragam namun kadang-kadang kehilangan kesempatan atau tidak memiliki kesempatan mewujudkannya," tambah Nursalam.
Oleh karena itu, kata dia, festival musik yang baru pertama kali digelar dapat dimanfaatkan untuk menyalurkan bakat dan hobi setiap anak muda.
Dirgahayu PDI Perjuangan sekaligus menyemarakan bulan Juni "Bulan Bung Karno" juga turut diselenggarakan lomba bakar ikan di Pantai Teluk Kendari. ***4***
(S032/)
(T.S032/B/A029/A029) 20-05-2016 23:52:37
Simpatian PDI Perjuangan dan warga Kota Kendari memadati alun-alun Tugu Persatuan untuk menyaksikan penampilan finalis Banteng Musik Festival, kelompok paduan suara dan penampilan vokalis Band Naff.
Personil kepolisian sigap mengawal penampilan Band Naff, mobil pemadam kebakaran disiagakan karena fans band ibukota sesekali berusaha melewati pagar pembatas.
Malam grand final sekaligus penutupan Banteng Musik Festival dan kelompok paduan suara turut dihadiri kandidat calon walikota dan calon bupati yang mendaftar di PDI Perjuangan.
Bakal calon walikota Kendari yang berebut usungan PDI Perjuangan adalah Muh Zayat Kaimoeddin, Ishak Ismail, Andi Musakir Mustafa, Amarullah dan bajkal calon bupati Kolaka Utara Anton.
"Para kandidat ikut mensponsori suksesnya Banteng Musik festival sehingga harus diperkenalkan. Mereka putra terbaik daerah yang siap memimpin daerah," kata Ketua PDI Perjuangan Sultra Hugua.
Hugua yang kandidat Gubernur Sultra menambahkan PDI Perjuangan membuka ruang kepada generasi muda untuk mengekspresikan hobi dan bakat sehingga menggelar festival musik dan paduan suara untuk kawula muda.
Ketua Umum Panitia festival PDI Perjuangan Sultra Agus Sana`a mengatakan iven hiburan yang digelar dalam rangka hari jadi PDI Perjuangan ke-43 diikuti 15 grup band dan tujuh kelompok paduan suara.
Grup band yang tampil di partai grand final tingkat Provinsi Sultra adalah juara satu dan juara dua tingkat kabupaten/kota.
Ketua Bapilu PDI Perjuangan Sultra Nursalam Lada mengatakan motivasi peserta untuk tampil sebagai juara cukup tinggi karena menjadi ajang perebutan tiket menuju panggung festival tingkat nasional di Jakarta.
"Kelompok musik peraih "scudetto" akan mewakili PDI Perjuangan Sultra pada tingkat nasional yang akan dihelat 2-4 Juni 2016 di Jakarta Convention Center," ujarnya.
Selain merebut tiket menuju panggung tingkat nasional juga juara satu berhak atas hadiah uang sebesar Rp5 juta, juara dua meraup hadiah Rp3 juta, juara tiga kebagian Rp2,5 juta serta juara harapan I dan harapan II masing-masing keciprat Rp1 juta.
"Sesungguhnya generasi muda bangsa memiliki potensi beragam namun kadang-kadang kehilangan kesempatan atau tidak memiliki kesempatan mewujudkannya," tambah Nursalam.
Oleh karena itu, kata dia, festival musik yang baru pertama kali digelar dapat dimanfaatkan untuk menyalurkan bakat dan hobi setiap anak muda.
Dirgahayu PDI Perjuangan sekaligus menyemarakan bulan Juni "Bulan Bung Karno" juga turut diselenggarakan lomba bakar ikan di Pantai Teluk Kendari. ***4***
(S032/)
(T.S032/B/A029/A029) 20-05-2016 23:52:37