Kendari (Antara News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Sulawesi Tenggara mengeluarkan peringatan dini pada 17-18 Mei 2016 terhadap gelombang laut di sejumlah daerah khususnya di perairan Kabupaten Buton dan Bauba dengan tinggi gelombang diperkirakan 2-4 meter.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Aris Yunatas di Kendari, Rabu mengatakan, selain perairan Baubau dan Buton, termasuk di perairan Wakatobi, Pulau Menui Kendari, Laut Banda Timur Sultra.
"Peringatan dini terjadi gelombang tinggi di perairan laut Teluk Tolo, Kepulauan Banggai Provinsi Sulawesi Tengah, dan Kepulauan Sula," ujarnya seraya menambahkan bahwa gelombang tinggi itu terjadi pada pukul 20.00 hingga pukul 08.00 Wita.
Menurut Aris, gelombang dengan ketinggian 2-4 meter akan disertai hujan, meskipun intesitasnya tidak begitu besar.
BMKG Kendari mengeluarkan perkiraan cuaca melalui beberapa jalur penyeberangan kapal seperti dari dan ke Baubau-Donggala, Torobulu-Tampo, Kota Kendari-Wawonii, Baubau-Wanci, Donggala-Mawasangka, dan Kendari-Wanci.
Ia mengatakan cuaca di pelabuhan penyeberangan itu, umumnya mengalami hujan ringan dengan arah angin bertiup dari arah timur ke tengah.
Sedangkan kelembaban udara di hampir semua wilayah di Sultra antara 60-95 persen dengan rata-rata kecepantan angin bertiup antara 15-20 kilo meter per jam.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Aris Yunatas di Kendari, Rabu mengatakan, selain perairan Baubau dan Buton, termasuk di perairan Wakatobi, Pulau Menui Kendari, Laut Banda Timur Sultra.
"Peringatan dini terjadi gelombang tinggi di perairan laut Teluk Tolo, Kepulauan Banggai Provinsi Sulawesi Tengah, dan Kepulauan Sula," ujarnya seraya menambahkan bahwa gelombang tinggi itu terjadi pada pukul 20.00 hingga pukul 08.00 Wita.
Menurut Aris, gelombang dengan ketinggian 2-4 meter akan disertai hujan, meskipun intesitasnya tidak begitu besar.
BMKG Kendari mengeluarkan perkiraan cuaca melalui beberapa jalur penyeberangan kapal seperti dari dan ke Baubau-Donggala, Torobulu-Tampo, Kota Kendari-Wawonii, Baubau-Wanci, Donggala-Mawasangka, dan Kendari-Wanci.
Ia mengatakan cuaca di pelabuhan penyeberangan itu, umumnya mengalami hujan ringan dengan arah angin bertiup dari arah timur ke tengah.
Sedangkan kelembaban udara di hampir semua wilayah di Sultra antara 60-95 persen dengan rata-rata kecepantan angin bertiup antara 15-20 kilo meter per jam.