Kendari (Antara News) - Warga Tanah Toraja (Tator) yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Sang Torayan (Kastor)) di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara itu ikut memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun ke 185 Kendari tahun 2016.

Ketua Kastor Kendari, Yan Bela di Kendari, Kamis mengatakan, salah satu bentuk partisipasi pihaknya adalah atraksi budaya Toraja pada pawai budaya nusantara yang digelar Pemkot Kendari pada Rabu (11/5).

"Pawai budaya nusantara ini merupakan rangkaian HUT Kendari, sehingga kami ambil bagian untuk bersama-sama etnis lain dalam pameran tersebut," kata Yan Bela.

Ia mengatakan, dalam pawai tersebut pihaknya menampilkan berbagai adat budaya orang Toraja, mulai tarian yang dimainkan oleh remaja putri Tator maupun yang dimainkan remaja putra Tator.

"Kami juga menampilkan berbagai macam pakaian adat Tator yang disesuaikan dan menyerahkan hasil pertanian kepada wali Kota Kendari," katanya.

Menurut Yan Bela, seluruh warga Tator yang ada di Kendari ikut mendukung terhadap persiapan mengikuti pawai tersebut mulai dari menyiapkan mobil hias yang memuat Rumah Tongkonan dan beberapa kendaraan hias lainnya.

"Kami jaga memberikan salah satu pakaian adat Toraja kepada Wali Kota sebagai apresiasi dan penghargaan kami terhadap beliau yang selama ini dinilai memiliki kepedulian terhadap semua etnis di Kendari termasuk Tator," katanya.

Pawai budaya nusantara tersebut diikuti sekitar 25 paguyuban di Kota Kendari, dengan urutan pawai yakni dimulai dari Barisan Suku Toraja, Forun komunasi adat kota Kendari, Paguyuban Makassar, etnis Tiongkok, LAT Tolaki Kendari, Paguyuban NTT, Paguyuban Papua.

Selanjutnya Asosiasi Perancang Buana model, Paguyuban Sulbar, Buton, Sanggar Bali, Reog Ponorogo, Wakatobi, Paguyuban Pasundan, Paguyuban Muna Barat, Paguyuban Gorontalo dan Paguyuban Buton Selatan.

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024