Kendari (Antara News) - Tarian adat Papua yang dibawakan Komunitas Papua di Kota Kendari ikut memeriahkan pawai Budaya Nusantara sebagai rangkaian hari ulang tahun ke-185 Kendari di Kendari, Rabu.

Barisan pawai Budaya Etnis Papua menjadi perhatian utama warga Kendari di sepanjang jalan yang dilalui mulai dari depan Kantor Bappeda Sultra hingga di garis finis Alun-alun Kendari.

Etnis Papua menampilkan tarian dengan pakaian adat khas Papua dengan menggunakan senjata panah, termasuk ada penari yang hanya menggunakan koteka membuat penonton semakin antusias karena baru menyaksikan langsung warga papua menggunakan koteka.

Warga Papua, Denias mengatakan, tarian tersebut dibawakan mahasiswa asal Papua yang saat ini menempuh pendidikan di Universitas Haluoleo Kendari. "Kami juga menampilkan miniatur rumah adat Papua, dengan tujuan memperkenalkan lebih dekat Budaya Papua kepada warga Kendari," katanya.

Ia mengaku berterimakasih kepada pemerintah dan warga Kendari karena selalu memberikan kesempatan bagi mahasiswa Papua untuk terlibat dalam setiap kegiatan etnis budaya di daerah itu. "Kami nyaman menuntut ilmu di daerah ini, karena kami diberi ruang oleh warga dan pemerintah setempat untuk mengeksplor dan memperkenalkan budaya kami dalam setiap momen," ujarnya.

Warga Kendari Jihan (38) mengaku terhibur dengan penampilan etnis Papua dalam memperagakan budaya lokal bumi Cendrawasih tersebut kepada masyarakat Kendari. "Selama ini saya hanya melihat dilayar kaca tentang etnis Papua yang menggunakan koteka dan pakaian adat lainnya. Sekarang bisa saksikan langsung mereka menari dengan pakaian adat," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024