Wangiwangi (Antara News) - Kementerian Pariwisata programkan sertifikasi bagi pengelola usaha diving dan instruktur selam.
Menteri Pariwisata Arif Yahya di Wangi Wangi, Senin, mengatakan sumber daya manusia pengelola usaha wisata dan instruktur selam harus ditingkatkan.
"Wakatobi ditetapkan sebagai destimasi utama pariwisata nasional sehingga kualitas kapasitas pengelola harus bermutu. Salah satu terobosannya adalah sertifikasi sebagai tolok ukur," kata Menteri Arif Yahya.
Pengelola maupun instruktur selam juga dituntut terampil berbahasa asing sehingga interaksi dengan para turis berjalan baik.
"Banyak peluang anak-anak lokal Wakatobi untuk mengambil peran dalam kapasitas daerah ini sebagai destinasi pariwisata utama Indonesia," kata Menpar.
Kehadiran industri pariwisata berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus menekan angka pencari kerja.
Menteri Pariwisata Arif Yahya di Wangi Wangi, Senin, mengatakan sumber daya manusia pengelola usaha wisata dan instruktur selam harus ditingkatkan.
"Wakatobi ditetapkan sebagai destimasi utama pariwisata nasional sehingga kualitas kapasitas pengelola harus bermutu. Salah satu terobosannya adalah sertifikasi sebagai tolok ukur," kata Menteri Arif Yahya.
Pengelola maupun instruktur selam juga dituntut terampil berbahasa asing sehingga interaksi dengan para turis berjalan baik.
"Banyak peluang anak-anak lokal Wakatobi untuk mengambil peran dalam kapasitas daerah ini sebagai destinasi pariwisata utama Indonesia," kata Menpar.
Kehadiran industri pariwisata berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus menekan angka pencari kerja.