Baubau (Antara) - Satu unit mobil angkutan kota (angkot) rute Pasar Laelangi-Terminal Lakolagou Kota Baubau terperesok ke jurang sedalam kurang lebih 10 meter di Jln Anoa Kelurahan Waruruma Kecamatan Kokalukuna, Sabtu sekitar pukul 17.30 wita.
Insiden tersebut terjadi saat mobil angkot jenis Suzuki Carry yang dikendarai La Mee (40) itu hendak menepi untuk merurunkan penumpangnya, tiba-tiba sebuah mobil truk dengan nomor plat N 8342 CI dari arah belakang menabrak pantat mobil angkot hingga tidak dapat dikendalikan. Apalagi,kondisi saat hendak menepi menurunkan penumpang jarak dengan bibir jurang sekitar empat meter.
Menurut warga sekitar lokasi kejadian tersebut Fuddin mengatakan, mobil angkot dengan nomor plat DT 1400 UG tersebut memuat penumpang sekitar 10 orang menuju terminal Lakologou. Namun saat menurunkan penumpangnya sebuah truk dari arah yang sama menabrak angkot tersebut.
"Saya juga belum tahu persis kejadiannya, tapi informasinya truk itu menghindari kendaraan roda dua yang berlawanan arah, namun kendaraan roda dua itu pun terjatuh," katanya.
Menurutnya, usai kejadian itu warga sekitar langsung melarikan para penumpang angkot tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan intensif. Seluruh penumpang mengalami luka-luka. Sedangkan sopir mobil truk yang belum diketahui identitas itu diduga langsung melarikan diri ke kantor polisi untuk mengamankan diri.
"Kejadiannya Sabtu sore menjelang magrib, namun nanti Minggu pagi mobil itu baru bisa diangkat ke jalan raya oleh warga," ujar salah seroang warga Waruruma lainnya.
Karena kondisi jurang yang berada di pesisir pantai Waruruma itu, sehingga untuk menaikkan mobil angkot itu ke jalan utama, puluhan warga terpaksa mendorong dan menarik mobil itu menggunakan seutas tali melawati pesisir pantai di kelurahan itu sekitar 30 meter hingga tembus ke jalan baru bay pass yang sementara dilakukan penimbunan.
Insiden tersebut terjadi saat mobil angkot jenis Suzuki Carry yang dikendarai La Mee (40) itu hendak menepi untuk merurunkan penumpangnya, tiba-tiba sebuah mobil truk dengan nomor plat N 8342 CI dari arah belakang menabrak pantat mobil angkot hingga tidak dapat dikendalikan. Apalagi,kondisi saat hendak menepi menurunkan penumpang jarak dengan bibir jurang sekitar empat meter.
Menurut warga sekitar lokasi kejadian tersebut Fuddin mengatakan, mobil angkot dengan nomor plat DT 1400 UG tersebut memuat penumpang sekitar 10 orang menuju terminal Lakologou. Namun saat menurunkan penumpangnya sebuah truk dari arah yang sama menabrak angkot tersebut.
"Saya juga belum tahu persis kejadiannya, tapi informasinya truk itu menghindari kendaraan roda dua yang berlawanan arah, namun kendaraan roda dua itu pun terjatuh," katanya.
Menurutnya, usai kejadian itu warga sekitar langsung melarikan para penumpang angkot tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan intensif. Seluruh penumpang mengalami luka-luka. Sedangkan sopir mobil truk yang belum diketahui identitas itu diduga langsung melarikan diri ke kantor polisi untuk mengamankan diri.
"Kejadiannya Sabtu sore menjelang magrib, namun nanti Minggu pagi mobil itu baru bisa diangkat ke jalan raya oleh warga," ujar salah seroang warga Waruruma lainnya.
Karena kondisi jurang yang berada di pesisir pantai Waruruma itu, sehingga untuk menaikkan mobil angkot itu ke jalan utama, puluhan warga terpaksa mendorong dan menarik mobil itu menggunakan seutas tali melawati pesisir pantai di kelurahan itu sekitar 30 meter hingga tembus ke jalan baru bay pass yang sementara dilakukan penimbunan.