Kendari (Antara News) - Wali Kota Kendari Asrun, Minggu malam meresmikan pembukaan pameran pembangunan yang dikemas dalam "Kendari Expo 2016" dalam rangka memperingati HUT ke-185 ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu.
Pembukaan Kendari Expo ini ditandai pemukulan gong oleh Wali Kota Asrun yang didampingi Kepala Kejari Kendari, Dandim 1417 Kendari, Sekda Kendari, Alamsyah Lotunani dan unsur Muspida Kendari lainnya di Alun-alun Kota Kendari.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi pelayanan publik kepada masyarakat, serta menginformasikan hasil-hasil pembangunan yang dicapai selama ini serta memberikan informasi mengenai keunggulan strategis Kota Kendari sebagai ibukota Sultra," kata Asrun.
Ia mengatakan, informasi tersebut diharapkan menjadi pendorong semangat pembangunan di daerah dan bisa mendorong peningkatan perekonomian masyarakat kota Kendari.
"Kita juga berharap melalui kegiatan ini, bisa memberikan hiburan kepada masyarakat karena melihat langsung hasil-hasil capaian pembangunan selam ini sehingga bisa membangun citra positif kepada masyarakat luas," ujarnya.
Ketua panitia Kendari Expo Arifin Baidi melaporkan pameran pembangunan tersebut diikuti seluruh SKPD lingkup Kendari sebanyak 33 stand, 10 stand kecamatan, 10 stand UMKM dan 150 stand pedagang. "Kendari Expo tahun ini mengangkat tema `Kendari membangun Sultra`," katanya.
Usai membuka pameran Kendari Expo 2016 tersebut, wali kota beserta unsur muspida mengunjungi semua stand pameran yang dimulai di Stand Pameran Dinas Pendapatan Daerah, wali kota dalam moment itu melakukan pembayaran PBB di tempat itu.
Pembukaan Kendari Expo ini ditandai pemukulan gong oleh Wali Kota Asrun yang didampingi Kepala Kejari Kendari, Dandim 1417 Kendari, Sekda Kendari, Alamsyah Lotunani dan unsur Muspida Kendari lainnya di Alun-alun Kota Kendari.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi pelayanan publik kepada masyarakat, serta menginformasikan hasil-hasil pembangunan yang dicapai selama ini serta memberikan informasi mengenai keunggulan strategis Kota Kendari sebagai ibukota Sultra," kata Asrun.
Ia mengatakan, informasi tersebut diharapkan menjadi pendorong semangat pembangunan di daerah dan bisa mendorong peningkatan perekonomian masyarakat kota Kendari.
"Kita juga berharap melalui kegiatan ini, bisa memberikan hiburan kepada masyarakat karena melihat langsung hasil-hasil capaian pembangunan selam ini sehingga bisa membangun citra positif kepada masyarakat luas," ujarnya.
Ketua panitia Kendari Expo Arifin Baidi melaporkan pameran pembangunan tersebut diikuti seluruh SKPD lingkup Kendari sebanyak 33 stand, 10 stand kecamatan, 10 stand UMKM dan 150 stand pedagang. "Kendari Expo tahun ini mengangkat tema `Kendari membangun Sultra`," katanya.
Usai membuka pameran Kendari Expo 2016 tersebut, wali kota beserta unsur muspida mengunjungi semua stand pameran yang dimulai di Stand Pameran Dinas Pendapatan Daerah, wali kota dalam moment itu melakukan pembayaran PBB di tempat itu.