Baubau (Antara News) - Objek wisata Pantai Nirwana Kota Baubau yang berada di Kelurahan Sulaa Kecamatan Betoambari ramai dikunjungi warga untuk rekreasi pada libur panjang pekan ini.
Pada pantai yang terletak kurang lebih lima kilometer dari pusat Kota Baubau, Kamis, sejak pagi pukul 06.00 WITA mulai ramai didatangi warga dari berbagai kalangan, baik secara berkelompok maupun perorangan.
Warga yang berkunjung itu selain menikmati keindahan air laut pantai, mereka juga dapat menyaksikan pemandangan alam pulau terdekat dari bibir pantai seperti Pulau Kadatua, Pulau Ular, dan Pulau Siompu serta perahu nelayan rakyat yang mondar-mandir di seputaran pantai tersebut.
Para pengunjung tidak hanya sekadar menikmati keindahan pantai untuk rekreasi, tetapi mengabadikan gambar menggunakan kamera `handphone` hingga ada yang memanfaatkannya sebagai kegiatan terapi untuk mengobati beberapa jenis penyakit seperti asma dan gangguan saluran pernapasan dengan berendam dalam air laut itu.
Menurut salah satu pengunjung Ny Yani, hari libur tersebut menjadikan kesempatan bersama keluarga menikmati suasana pantai, apalagi siswa sekolah dasar dan siswa sekolah menengah pertama akan melaksanakan ujian pekan depan, sehingga dapat memberikan penyegaran kepada anaknya itu.
"Pada hari libur ini kami mengajak keluarga bersantai, apalagi anak saya pekan depan mau ujian, sehingga nanti diharapkan bisa lebih segar dalam menghadapi pelaksanaan ujian nasional," ujar warga Kecamatan Wolio ini.
Menurut dia, bersama keluarga sengaja datang lebih pagi karena ingin menikmati air laut pantai yang masih lebih segar, apalagi kondisi cuaca matahari belum terlalu menyengat.
"Kalau pagi begini air lautnya lebih segar dan cuacanya belum terlalu panas, sehingga kulit badan juga akan tetap normal," ujar ibu beranak tiga ini.
Di kawasan pantai tersebut, para pengunjung juga dapat menikmati sejumlah hidangan kuliner lokal seperti makanan jagung rebus dan minuman buah kelapa muda.
Selain berjualan kuliner, warga sekitar kawasan pantai itu juga menyewakan `gode-gode` (rumah kecil tempat peristarahatan pengunjung) sekitar Rp25.000 hingga Rp30.000 per unit dan menyewakan alat pelampung dari ban mobil sekitar Rp5.000 hingga Rp10.000 per buah.
"Hari libur biasanya pantai ini ramai dikunjungi warga, sehingga pendapatan kami juga bisa lebih meningkat," ujar salah satu pedagang di Pantai Nirwana itu pula.
Pada pantai yang terletak kurang lebih lima kilometer dari pusat Kota Baubau, Kamis, sejak pagi pukul 06.00 WITA mulai ramai didatangi warga dari berbagai kalangan, baik secara berkelompok maupun perorangan.
Warga yang berkunjung itu selain menikmati keindahan air laut pantai, mereka juga dapat menyaksikan pemandangan alam pulau terdekat dari bibir pantai seperti Pulau Kadatua, Pulau Ular, dan Pulau Siompu serta perahu nelayan rakyat yang mondar-mandir di seputaran pantai tersebut.
Para pengunjung tidak hanya sekadar menikmati keindahan pantai untuk rekreasi, tetapi mengabadikan gambar menggunakan kamera `handphone` hingga ada yang memanfaatkannya sebagai kegiatan terapi untuk mengobati beberapa jenis penyakit seperti asma dan gangguan saluran pernapasan dengan berendam dalam air laut itu.
Menurut salah satu pengunjung Ny Yani, hari libur tersebut menjadikan kesempatan bersama keluarga menikmati suasana pantai, apalagi siswa sekolah dasar dan siswa sekolah menengah pertama akan melaksanakan ujian pekan depan, sehingga dapat memberikan penyegaran kepada anaknya itu.
"Pada hari libur ini kami mengajak keluarga bersantai, apalagi anak saya pekan depan mau ujian, sehingga nanti diharapkan bisa lebih segar dalam menghadapi pelaksanaan ujian nasional," ujar warga Kecamatan Wolio ini.
Menurut dia, bersama keluarga sengaja datang lebih pagi karena ingin menikmati air laut pantai yang masih lebih segar, apalagi kondisi cuaca matahari belum terlalu menyengat.
"Kalau pagi begini air lautnya lebih segar dan cuacanya belum terlalu panas, sehingga kulit badan juga akan tetap normal," ujar ibu beranak tiga ini.
Di kawasan pantai tersebut, para pengunjung juga dapat menikmati sejumlah hidangan kuliner lokal seperti makanan jagung rebus dan minuman buah kelapa muda.
Selain berjualan kuliner, warga sekitar kawasan pantai itu juga menyewakan `gode-gode` (rumah kecil tempat peristarahatan pengunjung) sekitar Rp25.000 hingga Rp30.000 per unit dan menyewakan alat pelampung dari ban mobil sekitar Rp5.000 hingga Rp10.000 per buah.
"Hari libur biasanya pantai ini ramai dikunjungi warga, sehingga pendapatan kami juga bisa lebih meningkat," ujar salah satu pedagang di Pantai Nirwana itu pula.