Laworo (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Muna Barat mencanangkan program Kampung Keluarga Berencana (KB) dan menjadikan Desa Walelei sebagai proyek percontohan.

Pencanangan Kampung KB Muna Barat dilakukan oleh Kepala BKKBN Sultra Syahruddin bersama Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada di Desa Walelei, Kecamatan Barangka,  Rabu.

"Program Kampung KB sebagai upaya meningkatkan program KB selama ini," kata Kepala BKKBN Provinsi Sultra Syahruddin.

Ia mengatakan, pencanangan kampung KB merupakan langkah awal menghidupkan kembali dan memperkuat program pengendalian penduduk melalui program KB.  "Program KB bukan semata-mata pelayanan kontrasepsi tetapi disinkronkan dengan program-program lintas sektor lainnya," katanya.

Menurut Syahruddin, kampung KB dibentuk sebagai pendorong keberhasilan program kependudukan dan keluarga berencana yang beberapa tahun terakhir mengalami penurunan, sehingga program KB harus kembali digaungkan.

"Karena itu perlu dukungan pemerintah daerah, mitra terkait, dan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan keberlangsungan program-program yang bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat melalui pembentukan kampung KB," ujarnya.

Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada mengatakan keberhasilan program KB merupakan pintu masuk untuk memberantas kemiskinan dan peningkatan kualitas manusia serta kesejahteraan keluarga.

"Saya memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Walelei yang menyambut baik program kampung KB ini. Kampung KB Desa Walelei ini adalah simbol dimulainya kampung KB di seluruh wilayah Muna Barat," katanya.

Hadir pula dalam pencangan kampung KB di Desa Walelei tersebut adalah Anggota DPRD Muna Barat La Ode Tariala, Asisten I Setda Muna Barat, kepala SKPD se-Muna Barat, Danramil, Kapolsek, camat se-Muna Barat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat Desa Walelei.

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024