Kendari (Antara News) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara menyiapkan dana sekitar Rp3 miliar untuk program beasiswa kepada guru-guru yang melanjutkan pendidikan S2.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Damsid di Kendari, Rabu, mengatakan beasiswa tersebut untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia bagi guru-guru yang ada di daerah itu. "Beasiswa ini diberikan kepada guru-guru yang melanjutkan S2 dan kepala sekolah yang belum S2," katanya.
Ia mengatakan besaran anggaran yang diberikan kepada guru yang mendapatkan fasilitas itu yakni sekitar Rp15 juta per orang. "Sumber biaya beasiswa tersebut dari APBD 2016 melalui program Bantuan Operasional Pendidikan (BOP)," katanya.
Dikatakannya pemberian beasiswa itu untuk mendukung peningkatan SDM guru agar bisa meraih magister. "Dalam juknisnya, yang mendapatkan beasiswa ini adalah mereka yang terdaftar di perguruan tinggi dan sesuai dengan mata pelajaran yang dibina di sekolah agar bisa menyambung," katanya.
Menurut Damsid, Pemprov Sultra akan memberikan bantuan tersebut kepada guru-guru setiap tahun atau bertahap agar semua guru-guru di daerah agar banyak yang berpendidikan S2.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Damsid di Kendari, Rabu, mengatakan beasiswa tersebut untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia bagi guru-guru yang ada di daerah itu. "Beasiswa ini diberikan kepada guru-guru yang melanjutkan S2 dan kepala sekolah yang belum S2," katanya.
Ia mengatakan besaran anggaran yang diberikan kepada guru yang mendapatkan fasilitas itu yakni sekitar Rp15 juta per orang. "Sumber biaya beasiswa tersebut dari APBD 2016 melalui program Bantuan Operasional Pendidikan (BOP)," katanya.
Dikatakannya pemberian beasiswa itu untuk mendukung peningkatan SDM guru agar bisa meraih magister. "Dalam juknisnya, yang mendapatkan beasiswa ini adalah mereka yang terdaftar di perguruan tinggi dan sesuai dengan mata pelajaran yang dibina di sekolah agar bisa menyambung," katanya.
Menurut Damsid, Pemprov Sultra akan memberikan bantuan tersebut kepada guru-guru setiap tahun atau bertahap agar semua guru-guru di daerah agar banyak yang berpendidikan S2.