Laworo (Antara News) - Penjabat Bupati Muna Barat LM. Rajiun Tumada, membuka secara resmi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang berlangsung di Lapangan Desa Mekar Jaya Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat, Selasa.

Pembukaan TMMD ditandai dengan pemeriksaan barisan pasukan TNI oleh Penjabat Bupati Muna Barat disaksikan Dandim 1416/Muna Letkol Arh Hendra Gunawan dan Kapolres Muna AKBP Yudith Satriya.

Upacara pembukaan kegiatan TMMD yang dikomandani Kapten Inf Saekoni di daerah otonom baru (DOB) itu juga dihadiri pejabat dan pegawai negeri sipil di lingkup pemerintah daerah dan siswa/siswi se-Kabupaten Muna Barat.

Penjabat Bupati Muna Barat Rajiun Tumada selaku inspektur upacara membacakan sambutan tertulis Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayjen Agus Surya Bakti menyampaikan bahwa kegiatan TMMD di wilayah Kodam tersebut dilaksanakan secara serentak di tujuh daerah yakni Kabupaten Gowa, Maros, dan Enrekang yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan,

Selain itu, Kabupaten Minahasa (Sulawesi Utara), Bone Bolango (Gorontalo), Luwuk Banggai (Sulawesi Tengah), dan Muna Barat (Sulawesi Tenggara).

"Kegiatan ini merupakan program kerja sama yang dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, kementerian/lembaga pemerintahan dan non pemerintahan, pemda, serta masyarakat untuk dapat mensinergikan program masing`masing guna membantu peningkatan percepatan pembangunan," ujarnya.

Ia mengatakan, tujuan kegiatan TMMD ini untuk membantu pemerinath daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan agar dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan, membangun persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan kesadaran bela negara.

"Ini adalah salah satu bentuk perwujudan diri TNI sebagai tentara rakyat yang berjuang demi kepentingan rakyat, dalam mendorong serta memacu pelaksanaan pembangunan guna meningkatkan potensi yang ada dimasyarakat," ujar Pangdam Wirabuana.

Pelaksanaan TMMD ini, lanjut Pangdam, harus direncanakan dengan baik dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh melalui koordinasi secara terus menerus guna menghindari adanya hambatan serta penyimpangan yang menyebabkan program gagal atau salah sasaran.

"Peran serta TNI dalam pembangunan melalui wadah TMMD sangat erat kaitannya dengan strategi pembangunan desa yang direncanakan oleh Kementerian Dalam Negeri," ujarnya.

Menurut Pangdam, hasil evaluasi terhadap pelaksanaan TMMD selama ini menunjukkan bahwa tekad dan semangat kebersamaan serta keterpaduan TNI dengan rakyat merupakan modal dasar yang sangat ampuh dalam mendayagunakan potensi yang ada untuk mewujudkan percepatan pembangunan.

"Kesadaran serta rasa tanggung jawab TNI terhadap masalah kesejahteraan rakyat menjadi tolak ukur bagi keberhasilan dalam perjuangan dalam mencapai cita-cita bangsa," ujar Mayjen Surya Bakti.

Pewarta : Bone
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024