Kolaka (Antara News) - Aksi para penerjun payung yang membawa bendera provinsi dan 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara (Sultra) disertai dengan atraksi tiga pesawat tempur sukhoi di wilayah udara Kabupaten Kolaka telah memukau warga di daerah itu, Rabu.
Aksi para penerjun payung dan atraksi ketiga pesawat sukhoi itu dilakukan serangkaian dengan pelaksanaan puncak upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Provinsi Sultra yang dipusatkan di Kolaka.
Sebanyak 21 penerjun payung asal Pangkalan Udara Bandung dengan menumpang pesawat Hercules C-130 dan ketiga pesawat tempur sukhoi itu melepas landas dari Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, dan melakukan atraksi heroik yang menarik perhatian warga.
Warga menyaksikan atraksi itu tampak berhamburan di jalan sehingga sempat terjadi macet arus lalu lintas, terutama jalan menuju tempat upacara peringatan HUT Provinsi Sultra di Lapangan "19 November" Kolaka, yang dipenuhi ribuan orang peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Sultra.
Para penerjun payung melakukan manuver saat pesawat Hercules milik TNI AU mencapai ketinggian 300 kaki, sehingga membuat penonton decak kagum dan teriakan heroik ketika melihat satu per satu penerjun mulai nampak mewarnai langit Kolaka.
"Baru pertama kali ini kita bisa menyaksikan terjun payung dan penampilan heroik dari atraksi pesawat tempur sukhoi," kata Rahman (38), salah seorang warga Kolaka.
Sebelumnya pada Selasa (26/4) malam Gubernur Sultra bersama para bupati/wali kota dan pejabat sipil/TNI/Polri serta ribuan warga juga menyaksikan atraksi peluncuran 1.000 kembang api di sepanjang bibir pantai Kolaka.
Gubernur bersama jajaran Pemprov Sultra serta sejumlah bupati dan wali kota sementara berkantor di Kolaka dalam rangka HUT Sultra mulai 23-27 April 2016, yang melakukan serangkaian kegiatan antara lain karnaval budaya, pameran pembangunan `Halo Sultra, pergelaran seni, lomba perahu hias dan berbagai kegiatan sosial.
Selain itu juga diselenggarakan rapat koordinasi (rakor) evaluasi dan pengendalian pembangunan se-Sultra, rakor kepala desa, lurah dan camat se-Sultra, sidang paripurna istimewa DPRD Sultra dan diakhiri acara puncak pelaksanaan upacara peringatan HUT Provinsi Sultra.
Aksi para penerjun payung dan atraksi ketiga pesawat sukhoi itu dilakukan serangkaian dengan pelaksanaan puncak upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Provinsi Sultra yang dipusatkan di Kolaka.
Sebanyak 21 penerjun payung asal Pangkalan Udara Bandung dengan menumpang pesawat Hercules C-130 dan ketiga pesawat tempur sukhoi itu melepas landas dari Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, dan melakukan atraksi heroik yang menarik perhatian warga.
Warga menyaksikan atraksi itu tampak berhamburan di jalan sehingga sempat terjadi macet arus lalu lintas, terutama jalan menuju tempat upacara peringatan HUT Provinsi Sultra di Lapangan "19 November" Kolaka, yang dipenuhi ribuan orang peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Sultra.
Para penerjun payung melakukan manuver saat pesawat Hercules milik TNI AU mencapai ketinggian 300 kaki, sehingga membuat penonton decak kagum dan teriakan heroik ketika melihat satu per satu penerjun mulai nampak mewarnai langit Kolaka.
"Baru pertama kali ini kita bisa menyaksikan terjun payung dan penampilan heroik dari atraksi pesawat tempur sukhoi," kata Rahman (38), salah seorang warga Kolaka.
Sebelumnya pada Selasa (26/4) malam Gubernur Sultra bersama para bupati/wali kota dan pejabat sipil/TNI/Polri serta ribuan warga juga menyaksikan atraksi peluncuran 1.000 kembang api di sepanjang bibir pantai Kolaka.
Gubernur bersama jajaran Pemprov Sultra serta sejumlah bupati dan wali kota sementara berkantor di Kolaka dalam rangka HUT Sultra mulai 23-27 April 2016, yang melakukan serangkaian kegiatan antara lain karnaval budaya, pameran pembangunan `Halo Sultra, pergelaran seni, lomba perahu hias dan berbagai kegiatan sosial.
Selain itu juga diselenggarakan rapat koordinasi (rakor) evaluasi dan pengendalian pembangunan se-Sultra, rakor kepala desa, lurah dan camat se-Sultra, sidang paripurna istimewa DPRD Sultra dan diakhiri acara puncak pelaksanaan upacara peringatan HUT Provinsi Sultra.