Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam meminta kepada Dinas Pertanian setempat terus melakukan berbagai upaya guna mempertahankan lahan pertanian untuk mendukung program ketahanan pangan berkelanjutan.
"Upaya mempertahankan lahan itu sangat dibutuhkan untuk mendukung ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat. Caranya lahan pertanian yang ada jangan dialihfungsi," kata Gubernur Nur Alam di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, dinas terkait perlu mengambil langkah-langkah dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dapat menyebabkan petani mengalihfungsikan lahan ke bidang usaha lain.
Menurut dia, dalam perkembangan jumlah penduduk saat ini, banyak warga yang mengalihfungsikan lahan pertanian menjadi lahan pemukiman baru, ini mengancam ketahanan pangan jika lahan pertanian semakin berkurang. "Mestinya yang harus kita lakukan adalah menambah kawasan lahan pertanian seperti pencetakan sawah baru," kata Nur Alam.
Disebutkan, beberapa daerah yang selama ini menjadi sentral produksi pertanian khususnya padi adalah Konawe, Konawe Selatan, Kolaka Timur, Bombana dan Kolaka. "Daerah ini harus terus didorong agar memaksimalkan potensi lahan pertanian yang ada, dengan cara membantu meningkatkan sarana produksi pertanian seperti perbaikan irigasi," katanya.
"Upaya mempertahankan lahan itu sangat dibutuhkan untuk mendukung ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat. Caranya lahan pertanian yang ada jangan dialihfungsi," kata Gubernur Nur Alam di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, dinas terkait perlu mengambil langkah-langkah dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dapat menyebabkan petani mengalihfungsikan lahan ke bidang usaha lain.
Menurut dia, dalam perkembangan jumlah penduduk saat ini, banyak warga yang mengalihfungsikan lahan pertanian menjadi lahan pemukiman baru, ini mengancam ketahanan pangan jika lahan pertanian semakin berkurang. "Mestinya yang harus kita lakukan adalah menambah kawasan lahan pertanian seperti pencetakan sawah baru," kata Nur Alam.
Disebutkan, beberapa daerah yang selama ini menjadi sentral produksi pertanian khususnya padi adalah Konawe, Konawe Selatan, Kolaka Timur, Bombana dan Kolaka. "Daerah ini harus terus didorong agar memaksimalkan potensi lahan pertanian yang ada, dengan cara membantu meningkatkan sarana produksi pertanian seperti perbaikan irigasi," katanya.