Kendari (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Muna memberi apresiasi kepada peraih medali saat Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVI Tingkat Provinsi Sultra di Kota Baubau pada Maret lalu berupa bonus uang tunai.
Pemberian bonus kepada kafilah yang menduduki peringkat pertama MTQ tersebut sebesar Rp7 juta setiap orang dan diserahkan langsung oleh Sekda Kabupaten Muna Nurdin Pamone di Raha, Senin.
Pada MTQ Provinsi Sultra yang lalu, Kabupaten Muna berhasil meloloskan empat kafilah sebagai juara pertama, dan sekaligus akan mewakili Sultra pada MTQ tingkat nasional di NTB pada Agustus 2016.
Empat kafilan peraih medali utama itu antara lain kategori hafalan 1 juz untuk putra dan putri masing-masing Ahmad Mufid Abdullah dan Siti Amelia. Selanjutnya peraih utama kategori tilawah remaja adalah Ahmad Muhajir Hani, dan kategori qira`ah sabah mujawad sebagai juara pertama diraih Marwiah.
Pada kegiatan syiar Islam di Baubau bulan lalu itu mempertandingkan 19 kategori, dan Kabupaten Muna berhasil menyabet medali untuk setiap kategori. Kalungan medali terendah diraih untuk jenis lomba vokalis remaja putri dengan predikat juara harapan tiga.
"Semua peraih medali mendapatkan bonus dari pemerintah daerah, hanya saja jumlahnya bervariasi disesuaikan dengan peringkat yang diraih," kata Kabag Kesra Setda Muna Dra H Waode Rukiah.
Ia mengatakan, dengan perolehan medali tersebut telah membawa Kabupaten Muna meraih predikat peringkat ketiga juara umum, atau meningkat dari MTQ XXV yang digelar di Bombana dua tahun lalu. "Kalau di Bombana, Muna masuk dalam jejeran peringkat lima besar atau berada di posisi paling buntut atau peringkat kelima. Nah, MTQ di Baubau, Kabupaten Muna bisa lebih baik pretasinya," ujar Rukiah.
Walau berada dipososi juara umum ketiga, lanjut dia, Muna sudah memenuhi targetnya sebagai pemenang yang diperhitungkan.
Pemberian bonus kepada kafilah yang menduduki peringkat pertama MTQ tersebut sebesar Rp7 juta setiap orang dan diserahkan langsung oleh Sekda Kabupaten Muna Nurdin Pamone di Raha, Senin.
Pada MTQ Provinsi Sultra yang lalu, Kabupaten Muna berhasil meloloskan empat kafilah sebagai juara pertama, dan sekaligus akan mewakili Sultra pada MTQ tingkat nasional di NTB pada Agustus 2016.
Empat kafilan peraih medali utama itu antara lain kategori hafalan 1 juz untuk putra dan putri masing-masing Ahmad Mufid Abdullah dan Siti Amelia. Selanjutnya peraih utama kategori tilawah remaja adalah Ahmad Muhajir Hani, dan kategori qira`ah sabah mujawad sebagai juara pertama diraih Marwiah.
Pada kegiatan syiar Islam di Baubau bulan lalu itu mempertandingkan 19 kategori, dan Kabupaten Muna berhasil menyabet medali untuk setiap kategori. Kalungan medali terendah diraih untuk jenis lomba vokalis remaja putri dengan predikat juara harapan tiga.
"Semua peraih medali mendapatkan bonus dari pemerintah daerah, hanya saja jumlahnya bervariasi disesuaikan dengan peringkat yang diraih," kata Kabag Kesra Setda Muna Dra H Waode Rukiah.
Ia mengatakan, dengan perolehan medali tersebut telah membawa Kabupaten Muna meraih predikat peringkat ketiga juara umum, atau meningkat dari MTQ XXV yang digelar di Bombana dua tahun lalu. "Kalau di Bombana, Muna masuk dalam jejeran peringkat lima besar atau berada di posisi paling buntut atau peringkat kelima. Nah, MTQ di Baubau, Kabupaten Muna bisa lebih baik pretasinya," ujar Rukiah.
Walau berada dipososi juara umum ketiga, lanjut dia, Muna sudah memenuhi targetnya sebagai pemenang yang diperhitungkan.