Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari mengembangkan budidaya ikan air tawar pada empat kecamatan di daerah itu.
"Empat kecamatan itu adalah kecamatan Abeli, Kecamatan Poasia, Kecamatan Kambu dan Kecamatan Kendari," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kendari Agus Salim Safrullah, di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, potensi budidaya ikan air tawar ini akan terus dikembangkan dengan memanfaatkan kondisi wilayah masing-masing. "Jika budidaya ikan air tawar ini berkembang maka diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dikala produksi ikan laut menurun," katanya.
Dikatakan, selain untuk tetap memenuhi kebutuhan pasar dan tidak tertutup kemungkinan dapat bernilai ekspor jika jumlahnya besar.
Menurut dia, ikan air tawar proses budidayanya sangat mudah dan masa panennya cepat serta dapat diolah berbagai jenis komoditi atau bahan makanan yang dapat bernilai uang. "Untuk meningkatkan produksi dan menjaga kesinambungannya, maka kami memberikan bantuan benih secara kontinyu kepada kelompok atau warga pembudidaya," katanya.
"Empat kecamatan itu adalah kecamatan Abeli, Kecamatan Poasia, Kecamatan Kambu dan Kecamatan Kendari," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kendari Agus Salim Safrullah, di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, potensi budidaya ikan air tawar ini akan terus dikembangkan dengan memanfaatkan kondisi wilayah masing-masing. "Jika budidaya ikan air tawar ini berkembang maka diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dikala produksi ikan laut menurun," katanya.
Dikatakan, selain untuk tetap memenuhi kebutuhan pasar dan tidak tertutup kemungkinan dapat bernilai ekspor jika jumlahnya besar.
Menurut dia, ikan air tawar proses budidayanya sangat mudah dan masa panennya cepat serta dapat diolah berbagai jenis komoditi atau bahan makanan yang dapat bernilai uang. "Untuk meningkatkan produksi dan menjaga kesinambungannya, maka kami memberikan bantuan benih secara kontinyu kepada kelompok atau warga pembudidaya," katanya.