Kendari (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan melalui Musyawarah rencana pembangunan tingkat Provinsi Sultra, mengusulkan pembangunan sembilan BTS (Base Transceiver Station) di sembilan lokasi di wilayah kabupaten tersebut kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan mengusulkan pendirian sembilan BTS tersebut, untuk membuka akses komunikasi masyarakat di wilayah kabupaten itu dengan masyarakat di luar Konawe Kepulauan," kata Kepala Bagian Infkom dan Telemunikasi Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Konawe Kepulauan, Arsyad di Kendari, Jum`at.

Menurut dia, dengan terbukanya akses komunikasi masyarakat di wilayah kabupaten itu, maka wilayah Konawe Kepulauan sudah dapat terbuka dari keterisolasian wilayah.

Selama ini kata dia, masyarakat Konawe Kepulauan, terutama di wilayah Kecamatan Wawonii Timur, Wawonii Tenggara dan Wawonii Selatan tidak dapat berkomunikasi dengan masyarakat di dunia luar akibat belum tersedianya jaringan telekomunikasi.

"Kita harapkan usulan pembangunan sembilan BTS itu dapat disetujui pihak Kementerian Inkom dan Informatika, sehingga masyarakat Konawe Kepulauan bisa lebih mudah berakses dengan masyarakat dunia luar melalui jaringan telekomunikasi," katanya.

Menurut dia, secara umum, wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan yang beribukota di Langara di Pulau Wawonii, masih sangat tertinggal karena sejumlah wilayah kecamatan dan desa saat ini belum dihubungkan dengan insfrastuktur jalan yang memadai.

Antara masyarakat satu deesa dengan masyarakat desa lainnya dalam berakses kata dia, masih mengandalkan transportasi laut yang biayanya sangat mamal.

"Untuk membuka keterisolasian wilayah di Pulau Wawonii, Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan saat ini tengah berkosentrasi membangun infrastruktur jalan dan jembatan, terutama pengaspalan jalan lingkar Pulau Wawonii," katanya.

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024