Kendari (Antara News) - Pembangunan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) berkasistas satu megawatt (MW) mulai dilaksanakan di Kabupaten Konawe Kepulauan.
"Sesuai rencana, pembangunan PLTD di Konawe Kepulauan akan rampung tahun ini juga," kata Kepala Bagian Infokom dan Telekomunikasi Dinas Perhubungan Kabupaten Konawe Kepulauan Arsyad, di Kendari, Kamis.
Menurut dia, pembangunan PLTD berkapasitas satu megawatt di Konawe Kepulauan tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di beberapa kecamatan yang bertetangga dekat dengan Langara seperti Kecamatan Wawonii Tengah dan Wawonii Selatan.
Di dua wilayah kecamatan tersebut, kata dia, masih banyak warga yang belum menikmati lampu penerang dari listrik PLN. "Diharapkan dengan pembangunan PLTD berkapasitas satu megawatt itu, kebutuhan listrik di ibu kota kabupaten dan sejumlah kecamatan di Konawe Kepulauan, sudah bisa terpenuhi secara memadai," katanya.
Menurut dia, masih banyaknya warga yang belum menikmati listrik PLN tersebut karena kapasitas listrik yang tersedia di Langara saat ini baru sebesar 0,8 megawatt.
Energi listrik sebanyak itu, kata dia, belum bisa menjangkau warga yang bermukim di wilayah-wilayah pesisir Konawe Kepulauan yang terdiri atas tujuh kecamatan dan 89 desa/kelurahan.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan saat ini juga tengah mengusulkan pembangunan BTS (Base Transceiver Station) di sejumlah kecamatan di Konawe Kepulauan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika. "Pendirian sejumlah BTS itu untuk membuka keterisolasian wilayah di Konawe Kepulauan," katanya.
"Sesuai rencana, pembangunan PLTD di Konawe Kepulauan akan rampung tahun ini juga," kata Kepala Bagian Infokom dan Telekomunikasi Dinas Perhubungan Kabupaten Konawe Kepulauan Arsyad, di Kendari, Kamis.
Menurut dia, pembangunan PLTD berkapasitas satu megawatt di Konawe Kepulauan tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di beberapa kecamatan yang bertetangga dekat dengan Langara seperti Kecamatan Wawonii Tengah dan Wawonii Selatan.
Di dua wilayah kecamatan tersebut, kata dia, masih banyak warga yang belum menikmati lampu penerang dari listrik PLN. "Diharapkan dengan pembangunan PLTD berkapasitas satu megawatt itu, kebutuhan listrik di ibu kota kabupaten dan sejumlah kecamatan di Konawe Kepulauan, sudah bisa terpenuhi secara memadai," katanya.
Menurut dia, masih banyaknya warga yang belum menikmati listrik PLN tersebut karena kapasitas listrik yang tersedia di Langara saat ini baru sebesar 0,8 megawatt.
Energi listrik sebanyak itu, kata dia, belum bisa menjangkau warga yang bermukim di wilayah-wilayah pesisir Konawe Kepulauan yang terdiri atas tujuh kecamatan dan 89 desa/kelurahan.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan saat ini juga tengah mengusulkan pembangunan BTS (Base Transceiver Station) di sejumlah kecamatan di Konawe Kepulauan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika. "Pendirian sejumlah BTS itu untuk membuka keterisolasian wilayah di Konawe Kepulauan," katanya.