Kolaka (Antara News) - Kabupaten Kolaka kini memiliki satu kawasan yang menjadi Pusat Kuliner yang terletak di sepanjang pantai sekaligus menjadi ikon baru bagi daerah penghasil kakao dan tambang nikel terbesar di Sulawesi Tenggara itu.
Kepala Bagian Humas Setda Kolaka Amri Jamaluddin di Kolaka Selasa mengatakan kawasan pusat kuliner itu merupakan salah satu kawasan wisata baru yang cukup menarik perhatian masyarakat, baik pengunjung lokal maupun warga dari luarh daerah Kolaka.
"Di kawasan pusat kuliner ini, sebanyak 117 pedagang jajangan makanan dan minuman disatukan di sepanjang pantai Kolaka sehingga tertata dengan rapi," katanya.
Menurut dia, para pedagang yang menempati lokasi jajanan kuliner itu menjadi pemandangan menarik karena letaknya berada di sepanjang pantai sehingga pengunjung juga bisa melakukan rekreasi bersama keluarga. "Di lokasi ini pengunjung bisa menikmati panorama matahari sore sambil menikmati jajanan kuliner," ungkap Amri.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kolaka memberikan fasilitas tenda kepada pedagang begitu juga penerangan PLN maupun PDAM. "Pemerintah Kabupaten Kolaka selain mendorong tumbuhnya usaha mikro kecil dan menengah, juga ingin menata kota ini sehingga nampak bersih dan rapi," ujarnya.
Kepala Bagian Humas Setda Kolaka Amri Jamaluddin di Kolaka Selasa mengatakan kawasan pusat kuliner itu merupakan salah satu kawasan wisata baru yang cukup menarik perhatian masyarakat, baik pengunjung lokal maupun warga dari luarh daerah Kolaka.
"Di kawasan pusat kuliner ini, sebanyak 117 pedagang jajangan makanan dan minuman disatukan di sepanjang pantai Kolaka sehingga tertata dengan rapi," katanya.
Menurut dia, para pedagang yang menempati lokasi jajanan kuliner itu menjadi pemandangan menarik karena letaknya berada di sepanjang pantai sehingga pengunjung juga bisa melakukan rekreasi bersama keluarga. "Di lokasi ini pengunjung bisa menikmati panorama matahari sore sambil menikmati jajanan kuliner," ungkap Amri.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kolaka memberikan fasilitas tenda kepada pedagang begitu juga penerangan PLN maupun PDAM. "Pemerintah Kabupaten Kolaka selain mendorong tumbuhnya usaha mikro kecil dan menengah, juga ingin menata kota ini sehingga nampak bersih dan rapi," ujarnya.