Kendari (Antara News) - Sulawesi Tenggara di tahun 2016 ini mendapat bantuan bibit sapi indukan jenis brahman cross dari Australia sebagai upaya pemerintah untuk menjadikan daerah sebagai sentra daging.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Sultra Mugiyanto di Kendari, Senin mengatakan bantuan sapi bibit itu nantinya akan dibagikan kepada kelompok peternak di sejumlah kabupaten.

"Program bantuan sapi indukan itu semuanya ditangani oleh pusat (Kementerian Pertanian-red). Sementara di daerah hanya menyiapkan kelompok penerimanya," ujar Mugiyanto.

Ia mengatakan, dari jumlah sapi indukan itu, Kabupaten Bombana yang terbanyak mendapat bantuan menyusul Kabuapen Konawe Selatan dan Kabupaten Muna, sedangkan kabupaten lain tetap medapatkan sapi namun jumlahnya terbatas.

Menurut Mugiyanto, realisasi bantuan sapi unggul itu baru akan disalurkan pada bulan Juni-Agustus 2016.

Alasan Bombana sebagai daerah yang paling banyak mendapat bantuan sapi brahman cross karena pertimbangan geografis dan kesiapan lahan oleh pemerintah setempat sudah lama disiapkan.

"Bombana saat ini menyiapkan lahan hampir 2.500-an hektare untuk pengembangan ternak. Dari luasan kawasan itu belum termasuk untuk kawasan penanaman pakan ternak (rumput gajah) yang luasannya diharapkan di atas 100-200 hektare," ujarnya.

Dinas Pertanian provinsi dan kabupaten penerima masih terus mendata kelompok penerima ternak sehingga saat tibanya bantuan ternak sapi indukan itu langsung disalurkan ke daerah masing-masing.

"Idealnya, setiap kelompok peternak yang jumlah 15-20 orang itu menerima bantuan ternak 25-35 ekor sapi," ujarnya.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024