Kolaka (Antara News) - Kapolres Kolaka AKBP Agus Iman Rifai Rabu melepas jenazah Kaharuddin, korban peristiwa ledakan granat di Kampus Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari Selasa (29/3) petang untuk dimakamkan.

Kaharuddin (42) yang tewas saat mengikuti latihan penanggulangan bahan peledak bagi Satpam di Kampus UHO Kendari  merupakan warga asal Desa Tikuno, Kecamatan Wudulako Kabupaten Kolaka.

Korban yang merupakan petugas Satpam Kampus UHO itu meninggalkan satu istri dan dua orang anak Angga (8) dan Anggi (5).

Agus sebelum pelepasan pemakaman jenazah itu mengatakan pihak Polri khususnya Polda Sultra menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang terjadi saat melakukan pelatihan penanganan bahan peledak itu.

"Kami menyampaikan duka yang mendalam kepada almarhum dan keluarga atas musibah ini," ujarnya.

Agus menjelaskan musibah yang terjadi di Kampus UHO Kendari itu menewaskan tiga orang satpam kampus dan satu Brimob Polda Sultra serta melukai delapan satpam lainnya.

"Ini merupakan cobaan bagi pihak kepolisian, untuk itu kami meminta maaf atas nama jajaran Polda Sultra," ujarnya.

Sementara Ahdan yang mewakili keluarga korban meminta kepada pihak keluarga untuk mengikhlaskan kepergian almarhum yang telah bekerja sebagai satpam di kampus UHO Kendari selama 10 tahun.

Usai melepas almarhum Kaharuddin di rumah duka, Kapolres Kolaka beserta jajaran dan kerabat korban menuju tempat peristirahatan terakhir almarhum di Pemakaman Umum Desa Tikonu.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024