Kendari (Antara News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Tanah Air melakukan sosialisasi kepada sejumalah instansi pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Sultra terkait program beasiswa (S2) bagi pegawai negeri sipil (PNS).
Sosialisasi dan dilanjutkan seleksi program beasiswa S2 dalam negeri itu dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari, Selasa, dengan melibatkan nara sumber dari Puslitbang Leterasi Kominfo RI Prof Dr Gati Gayatri dan perwakilan dari Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Rudi Hartanto dan Kepala Biro Humas Pemprov Sultra Kusnadi.
Dalam sosialisasi itu, Kemkominfo memberi peluang bagi para pegawai negeri sipil pada instansi pemerintah pusat dan daerah (kecuali PNS pada instansi sektor pendidikan) dan anggota TNI/Polri, yang bidang atau jabatan kerja terkait dengan tata kelola Teknologi Informasi (TI) dan layanan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
"Jadi program beasiswa S2 ini khusus diberikan bagi pelamar pada program Magister Teknik Elektro, dengan jalur pilihan khusus Chief Information Officer (CIO) dan Layanan Teknologi Informasi (LTI) yang dilaksanakan selama 18 bulan," ujar Prof Gayatri.
Persyaratan lain, lanjut Gayatri, adalah PNS berusia maksimum 37 tahun saat mendaftar, harus mendapat izin dan rekomendasi dari pejabat berwenang (minimum pimpinan instansi setingkat eselon dua), dan belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa dari lembaga lain.
Tanpa menyebut jumlah mahasiswa S2 yang akan diterima pada sembilan perguruan tinggi yang sudah melakukan kerja sama di Tanah Air, namun menurut Gayatri bahwa beasiswa dari Kemkominfo 2016 ini sudah memasuki tahun ke sembilan yang dimuali sejak tahun 2007.
Tujuan dari program beasiswa S2 adalah mewujudkan SDM aparatur pemerintah yang profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
"Harapan pemerintah dari program beasiswa S2 ini dapat membantu menjadi katalisator dan akselerator pemenuhan kebutuhan SDM dalam rangka pengembangan e-Goverment di lingkungan pemerintahan pusat dan pemerintah daerah," ujarnya.
Rangkaian sosialisasi beasiswa S2 Kemkominfo 2016 itu di hadiri hampir seluruh kepala dinas perhubungan provinsi, kabupaten kota se Sultra, dan ada sekitar 100 PNS yang mengikuti tes seleksi pada ruang khusus yang disediakan.
Sosialisasi dan dilanjutkan seleksi program beasiswa S2 dalam negeri itu dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari, Selasa, dengan melibatkan nara sumber dari Puslitbang Leterasi Kominfo RI Prof Dr Gati Gayatri dan perwakilan dari Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Rudi Hartanto dan Kepala Biro Humas Pemprov Sultra Kusnadi.
Dalam sosialisasi itu, Kemkominfo memberi peluang bagi para pegawai negeri sipil pada instansi pemerintah pusat dan daerah (kecuali PNS pada instansi sektor pendidikan) dan anggota TNI/Polri, yang bidang atau jabatan kerja terkait dengan tata kelola Teknologi Informasi (TI) dan layanan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
"Jadi program beasiswa S2 ini khusus diberikan bagi pelamar pada program Magister Teknik Elektro, dengan jalur pilihan khusus Chief Information Officer (CIO) dan Layanan Teknologi Informasi (LTI) yang dilaksanakan selama 18 bulan," ujar Prof Gayatri.
Persyaratan lain, lanjut Gayatri, adalah PNS berusia maksimum 37 tahun saat mendaftar, harus mendapat izin dan rekomendasi dari pejabat berwenang (minimum pimpinan instansi setingkat eselon dua), dan belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa dari lembaga lain.
Tanpa menyebut jumlah mahasiswa S2 yang akan diterima pada sembilan perguruan tinggi yang sudah melakukan kerja sama di Tanah Air, namun menurut Gayatri bahwa beasiswa dari Kemkominfo 2016 ini sudah memasuki tahun ke sembilan yang dimuali sejak tahun 2007.
Tujuan dari program beasiswa S2 adalah mewujudkan SDM aparatur pemerintah yang profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
"Harapan pemerintah dari program beasiswa S2 ini dapat membantu menjadi katalisator dan akselerator pemenuhan kebutuhan SDM dalam rangka pengembangan e-Goverment di lingkungan pemerintahan pusat dan pemerintah daerah," ujarnya.
Rangkaian sosialisasi beasiswa S2 Kemkominfo 2016 itu di hadiri hampir seluruh kepala dinas perhubungan provinsi, kabupaten kota se Sultra, dan ada sekitar 100 PNS yang mengikuti tes seleksi pada ruang khusus yang disediakan.