Makassar (Antara News) - Menteri Luar Negeri Australia The Job Julie Bishop MP memberikan apresiasi terhadap inovasi Pemerintah Kota Makassar dengan membuat lorong garden untuk kesehatan lingkungan sekitar.

        "Melihat Kota Makassar saya senang sekali, ini merupakan bab baru dalam kerja sama apalagi kami membuka Konjen pertama di Indonesia Timur," kata Bishop kepada wartawan usai melakukan kunjungan di Lorong Garden jalan Toddopuli Raya, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulsel, Selasa.

        Menurut dia, ketertarikannya kepada Makassar karena merupakan kota dinamis dan menjadi tempat baru dalam membangun hubungan bilateral baik dari segi budaya, lingkungan, pendidikan hingga sosial politik.

        "Saya tertarik dengan Makassar, tentu dengan hubungan bilateral ini akan membangun kerja sama yang baik antar negara khususnya di kota Makassar. Saya sangat senang berkunjung ke lorong hijau ini," paparnya didampingi Wali Kota Makassar dan sejumlah rombongan.

        Dalam kunjungan itu Bishop juga terlihat berbincang dengan warga sekitar serta menyapa warga bahkan mendatangi Puskesmas terpadu hingga berinterkasi dengan anak yang digendong ayahnya sambil mencium pipi anak tersebut sebelum meninggalkan lokasi tersebut.  

        Sementara Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan kunjungan Menlu Australia di Makassar adalah bukti nyata keseriusan pemerintah Australia untuk membangun hubungan bilateral guna kerja sama di berbagai bidang.

        Selain itu Kota Makassar dianggap salah satu kota yang pilihan bahkan dapat menjadi penting dari bagian politik luar negeri mengingat Bishop berasal dari partai berpengaruh di Australia.  

        Pria disapa akrab Danny Pomanto ini menyebutkan sengaja membawa Menlu Australia ke lorong garden karena itu adalah upaya untuk melihat kekuatan daerah yang langsung bersentuhan dengan rakyat.

        "Kami bersyukur lorong ini mendapat kunjungan kehormatan oleh beliau. Berdasarkan sejarah, Makassar dan Australia punya hubungan historis sejak dulu dan sekarang. Dengan kerja sama ini akan dipererat lagi," ucapnya.

        Pihaknya berharap ke depan ada kerja sama yang akan dijalin antara Makassar dan Australia seperti program pertukaran film, pertukaran budaya, sister city serta pendidikan dalam hal bantuan pembangunan sekolah di Makassar.

        "Kita ketahui bersama saat ini bila kita ke Australia tidak pakai visa lagi sehingga ini bisa dijadikan peluang untuk menguatkan jalinan kerja sama dengan Makassar, Indonesia dengan Australia," harapnya.


                                            Resmikan Konjen

          Kehadiran Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop di Makassar meresmikan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia yang berlokasi di Gedung Wisma Kalla, Makassar.

        "Ini menandai babak baru hubungan antara Australia dan Indonesia, ini juga mencerminkan bahwa Australia sadar akan pentingnya kawasan timur Indonesia dan Sulawesi Selatan," kata Julie seusai meresmikan konjen tersebut.

         Konjen ini merupakan perwakilan Australia yang ketiga di Indonesia, setelah Kedutaan Besar Australia di Jakarta, dan Konjen Australia di Bali.

         Ia juga mengumumkan penunjukan Richard Mathews sebagai Konsul Jenderal Australia yang pertama di Makassar.

         Richard Mathews adalah diplomat karir dari Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia dan mantan Direktur Bagian Kebijakan Nuklir.

         Tugas mancanegara Richard sebelumnya termasuk Wakil Kepala Perwakilan, Kantor Perdagangan dan Industri Australia, Taipei, Wakil Duta Besar di Athena; dan Sekretaris Dua di Bandar Seri Begawan. Ia juga fasih berbahasa Indonesia.

         Sementara itu Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Australia atas dipilihnya Makassar sebagai kota penempatan Konjen.

         "Kita tentu sangat berbangga karena Makassar dipilih sebagai kota di mana Konjen Australia ditempatkan," ujarnya.


Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024