Kendari (Antara News) - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Tenggara berhasil menangani sebanyak 350 kepala keluarga warga miskin perdesaan di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) selama tahun 2015.
Kepala Dinas Sosial Sultra, Iskandar di Kendari, Senin mengatakan dalam menanggulangi kemiskinan warga perdesaan di Konkep itu, pihaknya menghabiskan anggaran sebesar Rp900 juta lebih.
"Warga miskin perdesaan yang kita tangani itu tersebar di tujuh wilayah kecamatan dan 89 desa di wilayah Konkep," katanya.
Menurut dia, di wilayah Kabupaten Konkep masih ada desa yang terisolir dari ibukota kecamatan.
Sebagian warga desa yang masih terisolir tersebut kata dia, rata-rata masih hidup di bawah garis kemiskinan.
"Salah satu desa yang masih terisolir di Konkep adalah Desa Matabaho yang berpenduduk sebanyak 53 KK," katanya.
Untuk menjangkau desa tersebut dari ibukota kecamatan Wawonii Barat, Langara. harus berjalan kaki sepanjang kurang lebih tujuh kilometer.
"Ahlamdulillah setelah warga desa tersebut kita tangani, tingkat kesejahteraan warga sudah berangsung membaik dan memiliki rumah layak huni yang dibangunkan Dinas Sosial," katanya.
Kepala Dinas Sosial Sultra, Iskandar di Kendari, Senin mengatakan dalam menanggulangi kemiskinan warga perdesaan di Konkep itu, pihaknya menghabiskan anggaran sebesar Rp900 juta lebih.
"Warga miskin perdesaan yang kita tangani itu tersebar di tujuh wilayah kecamatan dan 89 desa di wilayah Konkep," katanya.
Menurut dia, di wilayah Kabupaten Konkep masih ada desa yang terisolir dari ibukota kecamatan.
Sebagian warga desa yang masih terisolir tersebut kata dia, rata-rata masih hidup di bawah garis kemiskinan.
"Salah satu desa yang masih terisolir di Konkep adalah Desa Matabaho yang berpenduduk sebanyak 53 KK," katanya.
Untuk menjangkau desa tersebut dari ibukota kecamatan Wawonii Barat, Langara. harus berjalan kaki sepanjang kurang lebih tujuh kilometer.
"Ahlamdulillah setelah warga desa tersebut kita tangani, tingkat kesejahteraan warga sudah berangsung membaik dan memiliki rumah layak huni yang dibangunkan Dinas Sosial," katanya.