Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari mengharapkan pengusaha, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerahnya dapat mendukung penuh kesuksesan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016.
"Salah satu bentuk dukungan yang diharapkan dari pelaku UMKM adalah dengan memberikan data yang akurat dan jujur kepada petugas sensus," kata Wali Kota Kendari Asrun di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan dari sensus ekonomi akan didapatkan informasi atau gambaran ekonomi di Kota Kendari sebab informasi itu digunakan sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan.
"Karena itu kami minta asosiasi usaha secara khusus menyebarluaskan manfaat sensus ekonomi kepada para anggotanya serta menerima dan memberikan data yang akurat dan kredibel serta apa adanya kepada petugas sensus ekonomi 2016," ujarnya.
Menurut dia, pelaksanaan Sensus Ekonomi yang diselenggarakan setiap 10 tahun sekali memegang peranan penting sebagai landasan penyusunan kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan.
"Sensus itu mencakup seluruh seluruh sektor usaha selain sektor pertanian. Hasilnya akan memberikan gambaran lengkap terkait potensi, daya saing, karakteristik, prospek dan struktur ekonomi nonpertanian di Kendari," kata Asrun.
Sensus ekonomi 2016 dilaksanakan serentak di seluruh daerah di Indonesia pada 1 sampai 31 Mei 2016.
"Salah satu bentuk dukungan yang diharapkan dari pelaku UMKM adalah dengan memberikan data yang akurat dan jujur kepada petugas sensus," kata Wali Kota Kendari Asrun di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan dari sensus ekonomi akan didapatkan informasi atau gambaran ekonomi di Kota Kendari sebab informasi itu digunakan sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan.
"Karena itu kami minta asosiasi usaha secara khusus menyebarluaskan manfaat sensus ekonomi kepada para anggotanya serta menerima dan memberikan data yang akurat dan kredibel serta apa adanya kepada petugas sensus ekonomi 2016," ujarnya.
Menurut dia, pelaksanaan Sensus Ekonomi yang diselenggarakan setiap 10 tahun sekali memegang peranan penting sebagai landasan penyusunan kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan.
"Sensus itu mencakup seluruh seluruh sektor usaha selain sektor pertanian. Hasilnya akan memberikan gambaran lengkap terkait potensi, daya saing, karakteristik, prospek dan struktur ekonomi nonpertanian di Kendari," kata Asrun.
Sensus ekonomi 2016 dilaksanakan serentak di seluruh daerah di Indonesia pada 1 sampai 31 Mei 2016.