Kendari (Antara) - Tim dayung Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan medali emas melalui pedayung putri Dayuming (25) yang akan berlaga pada nomor cano 500 meter pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat September mendatang.

Ketua PODSI Sultra Abdurrahman Saleh di Kendari, Rabu, mengatakan optimistis medali emas dari tangan Dayuming tergambar pada prakualifikasi PON yang jauh meninggalkan lawan-lawannya.

"Sultra yakin medali emas PON XIX dari nomor baru cano putri menjadi milik Dayuming. Bukan takabur tetapi olahragawan harus yakin dengan kemampuan yang dimiliki," katanya.

Pedayung spesialis cano putri Dayuming yang menjadi andalan Sultra berlatar belakang spesialis kayak dan perahu naga.

Keputusan PB PODSI mempertandingkan nomor cano putri melalui kajian yang melibatkan para pakar yang terkait dengan dunia keolahragaan dan kesehatan.

Oleh karena itu, lanjutnya, beberapa daerah yang memiliki pedayung cano putri berbakat mengusung tekad meraih predikat terbaik di arena PON.

Pelatih kayak dan cano Sultra, Anisi mengatakan cano putri peluang baru bagi kontingen Sultra untuk merebut medali emas PON.

"Dayuming cukup tangguh bagi atlet cano daerah lain. Untuk mewujudkan medali emas dari cano putri tergantung kesiapan atlet menghadapi PON XIX 17-29 September 2016," kata Anisi, mantan pedayung Indonesia era tahun 80-an.

Secara terpisah Dayuming mengatakan penampilan atlet-atlet dayung Sultra di arena PON akan ditentukan kesiapan atau latihan para atlet.

"Benar bahwa Sultra mengantongi tiket 23 nomor untuk berlaga di PON tetapi catatan waktu yang ditorehkan belum memuaskan," kata Dayuming.

Ia mengharapkan pemerintah daerah dan KONI Sultra segera menggelar pemusatan latihan untuk mematangkan kesiapan menghadapi PON XIX Jawa Barat.

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024