Kendari (Antara News)- Tingginya curah hujan di Kota Kendari menyebabkan satu kelurahan, yakni Kelurahan Lalodati Kecamatan Puuwatu terendam banjir setinggi paha orang dewasa.

Menurut warga, banjir seperti ini bukan yang pertama kali, bahkan setiap kali hujan turun daerah mereka sudah menjadi langganan banjir dan mereka mengaku selalu kesulitan untuk mengakses jalan.

Banjir yang terjadi beberapa hari ini selain menggenangi jalan, juga merendam perumahan Griya Citra Lestrari, bahkan merusak tanggul dua rumah di sisi jalan.

Lurah Lalodati, Damme, Jumat mengatakan, saat ini drainase di sisi kiri dan kanan jalan sudah tidak mampu menampung kapasitas air hujan yang terlalu banyak, sehingga harus ada kanal yang lebih besar.

Ia mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah mengusahakan perlebaran kanal di wilayahnya minimal lebar 2,5 meter. bahkan sudah ada pembicaraaan dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU)

"Yang menjadi kendala sebenarnya adalah warga yang tidak mengizinkan tanahnya untuk digunakan sebagai kanal, padahal PU sudah menganggarkan dana sebesar Rp500 juta untuk proyek tersebut" paparnya.

Ia menambahkan, pihaknya masih terus berupaya untuk mencari solusi lain agar banjir di Kelurahan Lalodati bisa ditangani secepat mungkin, mengingat banjir di wilayah ini juga merupakan banjir kiriman dari daerah lain disekitarnya.

"Kami dari pihak pemerintah, baik itu kelurahan, kecamatan dan dinas pekerjaan umum akan terus mengupayakan negosiasi dengan warga mengingat banjir ini sudah sangat mengganggu, tidak hanya bagi warga, tapi juga pengguna jalan," tuturnya mengahiri percakapan.

Pewarta : Yusran
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024