Kendari (Antara News) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) siaga mengantisipasi terjadinya bencana di daerah tersebut.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto di Kendari, Rabu mengatakan, jajaran Polda Sultra memiliki personil dan peralatan memadai untuk melakukan pertolongan.
"Kalau terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, angin puting beliung dan kecelakaan laut maka kepolisian siap melakukan pertolongan," kata Sunarto.
Sarana pendukung untuk melakukan pertolongan yang dimiliki Polda Sultra, antara lain, rescue car, lampu darurat, perahu karet, gergaji rantai, pelampung, kapal dan anjing SAR.
"Fenomena bencana alam yang sering melanda Tanah Air mendorong Polri untuk mempersiapkan personil handal dan peralatan memadai yang dipasok ke jajaran Polda, termasuk Polda Sultra, katanya.
Polda Sultra mengharapkan sinergi dan koordinasi dengan institusi lainnya dalam menangani bencana alam sehingga berjalan maksimal.
Personil SAR Polda Sultra yang berkekuatan satu kompi memiliki skill khsusus untuk melakukan pertolongan setelah melalui latihan untuk berbagai jenis musibah.
Kepala Kantor SAR Kendari Amiruddin menyambut baik terbentuknya SAR Polda Sultra yang akan memperkuat regu penolong jika terjadi musibah.
"Regu penolong bukan hanya Basarnas tetapi dari kepolisian, TNI, BPBD dan Dinas Sosial," kata Amiruddin.
Bahkan, kata dia, organisasi kemasyarakatan dan partai politik pun membentuk regu penolong.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto di Kendari, Rabu mengatakan, jajaran Polda Sultra memiliki personil dan peralatan memadai untuk melakukan pertolongan.
"Kalau terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, angin puting beliung dan kecelakaan laut maka kepolisian siap melakukan pertolongan," kata Sunarto.
Sarana pendukung untuk melakukan pertolongan yang dimiliki Polda Sultra, antara lain, rescue car, lampu darurat, perahu karet, gergaji rantai, pelampung, kapal dan anjing SAR.
"Fenomena bencana alam yang sering melanda Tanah Air mendorong Polri untuk mempersiapkan personil handal dan peralatan memadai yang dipasok ke jajaran Polda, termasuk Polda Sultra, katanya.
Polda Sultra mengharapkan sinergi dan koordinasi dengan institusi lainnya dalam menangani bencana alam sehingga berjalan maksimal.
Personil SAR Polda Sultra yang berkekuatan satu kompi memiliki skill khsusus untuk melakukan pertolongan setelah melalui latihan untuk berbagai jenis musibah.
Kepala Kantor SAR Kendari Amiruddin menyambut baik terbentuknya SAR Polda Sultra yang akan memperkuat regu penolong jika terjadi musibah.
"Regu penolong bukan hanya Basarnas tetapi dari kepolisian, TNI, BPBD dan Dinas Sosial," kata Amiruddin.
Bahkan, kata dia, organisasi kemasyarakatan dan partai politik pun membentuk regu penolong.