Baubau (Antara News) - Badan Komunikasi Informasi Perpustakaan dan Pengolahan Data Kota Baubau akan membentuk Kelompok Informasi Masyarakat di seluruh kelurahan di daerah itu pada 2016.
"Pada 2015 sudah terbentuk KIM di 10 kelurahan, dan tahun ini kami upayakan sebanyak 50 kelurahan yang ada di Kota Baubau sudah terbemtuk lembaga tersebut," kata Kepala Badan Kominfo Perpustakan dan Pengolahan Data Kota Baubau Idrus Taufiq Saidi di Baubau, Kamis.
Ia mengatakan KIM yang terbentuk di tiap kelurahan itu akan dioptimalkan fungsinya sehingga keikutsertaan masyarakat dalam mengakses informasi dapat diperoleh sampai pada jaringan terluar dan dapat melihat informasi publik yang ada.
"Dengan pembentukan KIM ini bisa memberikan informasi kepada masyarakat di sekitarnya, sehingga segala akses informasi baik masalah pembangunan maupun hal lain bisa diketahui masyarakat," katanya.
Di samping itu, lanjut Idrus, pihaknya juga telah mengusulkan alokasi dana dalam APBD Kota Baubau tahun ini untuk mengoptimalkan perpustaakan keliling daerah itu untuk lebih meningkatkan minat baca masyarakat.
"Kami juga mengupayakan langkah lain dalam meningkatkan minat baca masyarakat dengan pengadaan buku melalui rencana kerja sama dengan pihak Perpustakaan Nasional,` ujarnya.
Ia berharap melalui kerja sama tersebut program pengadaan buku tersebut bisa disebar ke Perpustkaan Kota Baubau dan perpustakaan kelurahan, apalagi Kota Baubau pernah meraih prestasi sebagai perpustakan terbaik se-Indonesia tahun 2014.
"Oleh karena itu, kami terus melakukan langkah-langkah agar minat baca masyarakat semakin baik,sehingga prestasi yang diraih Kota Baubau dapat terulang kembali di tahun-tahun berikutnya.
"Pada 2015 sudah terbentuk KIM di 10 kelurahan, dan tahun ini kami upayakan sebanyak 50 kelurahan yang ada di Kota Baubau sudah terbemtuk lembaga tersebut," kata Kepala Badan Kominfo Perpustakan dan Pengolahan Data Kota Baubau Idrus Taufiq Saidi di Baubau, Kamis.
Ia mengatakan KIM yang terbentuk di tiap kelurahan itu akan dioptimalkan fungsinya sehingga keikutsertaan masyarakat dalam mengakses informasi dapat diperoleh sampai pada jaringan terluar dan dapat melihat informasi publik yang ada.
"Dengan pembentukan KIM ini bisa memberikan informasi kepada masyarakat di sekitarnya, sehingga segala akses informasi baik masalah pembangunan maupun hal lain bisa diketahui masyarakat," katanya.
Di samping itu, lanjut Idrus, pihaknya juga telah mengusulkan alokasi dana dalam APBD Kota Baubau tahun ini untuk mengoptimalkan perpustaakan keliling daerah itu untuk lebih meningkatkan minat baca masyarakat.
"Kami juga mengupayakan langkah lain dalam meningkatkan minat baca masyarakat dengan pengadaan buku melalui rencana kerja sama dengan pihak Perpustakaan Nasional,` ujarnya.
Ia berharap melalui kerja sama tersebut program pengadaan buku tersebut bisa disebar ke Perpustkaan Kota Baubau dan perpustakaan kelurahan, apalagi Kota Baubau pernah meraih prestasi sebagai perpustakan terbaik se-Indonesia tahun 2014.
"Oleh karena itu, kami terus melakukan langkah-langkah agar minat baca masyarakat semakin baik,sehingga prestasi yang diraih Kota Baubau dapat terulang kembali di tahun-tahun berikutnya.