Kolaka (Antara News) - Bupati Kolaka Ahmad Safei bersama instansi terkait melakukan panen kedelai bersama masyarakat Watubangga sesaat sebelum melaksanakan pertemuan dengan masyarakat petani dalam program "Bupati Temu Rakyat".

Ahmad Safei usai melakukan panen kedelei mengatakan luas lahan yang ditanami kedelai di wilayah itu 300 hektar.

Menurut dia, tanaman kedelai yang dipanen oleh masyarakat menghasilkan 3,4 ton dalam per hektarnya sehingga menjadi motivasi bagi petani lainnya.

"Kalau biasanya kita panen hanya menghasilkan tiga ton per hektarnya kini bisa naik," ungkapnya.

Apalagi saat ini kata Safei kedelai masih menjadi kebutuhan pokok khususnya di wilayah bagian Jawa sehingga memicu harga yang signifikan.

Bayangkan saja lanjut Safei kalau harga Rp7.000 perkilonya dipasaran sementara hasil panen masyarakat kita mencapai 3,4 ton per hektarnya maka berapa keuntungan petani kita.

"Kalau semua hasil panen seperti ini maka petani kita bisa sejahtera," ujar Safei.

Belum lagi tanaman perkebunan jenis lainnya kata mantan Sekda Kolaka itu kalau dipasarkan di luar Jawa pasti lebih menguntungkan karena jalur transportasi laut sudah terbuka ke daerah Jawa.

"Sekarang kita telah memiliki pelabuhan peti kemas yang siap membawa hasil perkebunan kita untuk dijual ke Surabaya," ujar Ketua PMI Kolaka itu.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024