Wangiwangi (Antara News) - Mayoritas penumpang kapal pesiar `Caledonian Sky` yang singgah di Wakatobi, Selasa (23/2), adalah wisatawan asal Inggris.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi, Nadar di Wangiwangi, Rabu mengatakan dari 41 orang wisatawan mancanegara yang dibawa kapal pesiar `Caledonian Sky`, 28 orang di antaranya berasal dari negara Inggris.

"Wisatawan asal Inggris selama ini memang banyak yang mengunjungi Wakatobi. Rata-rata turis asal Inggris mengunjungi Pulau Hoga dan menyelam di sana," katanya.

Menurut dia, selain warga asal Inggris para penumpang kapal mewah `Caledonian Sky` tersebut juga berasal dari enam negara lain termasuk dua orang warga negara Indonesia.

Lima negara lainnya, yakni turis asal negara Amerika tiga orang, turis asal Italia satu otang, Belgia dua orang, Australia dua orang dan Swedia satu orang.

"Sesaat setelah sandar di pelabuhan Wanci, para turis mancanega negara itu langsung dibawa ke Benteng Liya Togo, menyaksikan situs sejarah yang dibangun sekitar abad 10 sampai abad 15," katanya.

Setelah puas menyaksikan keunikan benteng Liya Togo, para turis mancanegara tersebut juga dibawa ke perkampangan nelayan suku Bajo di Desa Mola, Wangiwangi Selatan.

"Mereka tertarik melihat perkampungan nelayan di tengah laut, tapi air laut di sekitarnya tetap jernih tanpa tercemar limbah apa pun," katanya.

Menurut dia, semula kapal mewah `Caledonian Sky` akan membawa wisatawan sebanyak 150 orang di Wakatobi, namun para wisatawan dari berbagai negara itu terlambat tiba di Australia, tempat kapal pesiar tersebut bertolak menuju Wakatobi.

"Rencananya, para wisatawan yang terlambat tersebut akan dibawa ke Wakatobi pada 27 Maret 2016 mendatang," katanya.

Pewarta : Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024