Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam meminta Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) di daerah itu bisa mendampingi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang selama ini masih berjalan "sendirian".

"Saya berharap IWAPI Sultra ini mampu memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk mendampingi dan memotivasi UMKM agar hasil produksinya bisa bersaing di pasar bebas masyarakat ASEAN," kata Nur Alam, di Kendari, Jumat.

Ia mengatakan, banyak UMKM Sultra yang selama ini berjuang belum maksimal karena semua berharap pada pemerintah daerah yang juga memiliki keterbatasan tenaga dan anggaran.

"Keterbatasan yang dimiliki pemerintah membuat tidak bisa memberikan pendampingan yang maksimal sehingga produksi yang dihasilkan masih hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal," katanya.

Untuk itu, kata Nur Alam, IWAPI harus bersinergi dengan pemerintah memberikan pendampingan UMKM dalam mengembangkan usahanya dalam berbagai bidang usaha.

"Yang perlu didampingi adalah manajemen pengelolaan usaha yang masih amburadul sehingga banyak UMKM yang gulung tikar," katanya.

Nur Alam berharap IWAPI berupaya memberikan pembekalan bagi anggotanya agar semakin kreatif dalam berkompetisi di pasar besar ASEAN, terutama kepada UMKM yang digeluti oleh kaum perempuan.


Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024