Kendari  (Antara News) - Bupati Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara Hugua menjadi pembicara pada seminar bertajuk "Menjadi pemimpin yang berkarakter melalui revolusi mental" di Universitas Indonesia (UI) di Depok, Jawa Barat.

Bupati Hugua di Kendari, Sabtu, mengatakan selain dirinya dalam seminar yang digelar Jum`at di Gedung H Fakultas Psikologi UI Depok itu, juga menghadirkan pembicara dua bupati lain di Indonesia, yakni Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo dan Bupati Bantaeng Prof Dr Nurdin Abdullah.

"Di depan para Guru Besar dan ratusan mahasiswa UI, saya memaparkan bagaimana membangun Wakatobi hingga terkenal di Mancanegara dan menjadi salah satu dari sepuluh destinasi pariwisata unggulan Indonesia," katanya.

Wakatobi yang wilayahnya kurang lebih seluas 1,5 juta hektare, terdiri dari 97 persen laut dan tiga persen daratan bisa dikenal di mancanegara dan mengalami kemajuan seperti sekarang ini karena dirinya sebagai bupati membuat terobosan membangun bandara dengan menggunakan dana APBD.

Di daerah lain di Indonesia kata dia, pembangunan bandara selalu menggunakan dana APBN Kementerian Perhubungan.

"Saya berani membangunan bandara dengan menggunakan dana APBD yang sangat terbatas, karena saya berkeyakinan Wakatobi yang terletak di antara dua lautan besar, Laut Banda dan Laut Flores, hanya bisa dikunjungi banyak orang, kalau ada fasilitas transportasi udara," katanya.

Ia mengaku saat proses pembangunan bandara tersebut dimulai, dirinya menerima gelombang protes melalui unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat sebanyak 142 kali.

Namun melalui pendekatan budaya kata dia, para pengunjuk rasa akhirnya menyadari bahwa keberadaan bandara di Wakatobi memang sangat dibutuhkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

"Pendekatan budaya yang saya lakukan di Wakatobi benar-benar efektif mengendalikan stabilitas keamanan di Wakatobi. Sejak bandara selesai dibangun hingga sekarang tidak ada lagi aksi-aksi unjuk rasa apa pun di Wakatobi," katanya.

Menurut Hugua, selain ratusan mahasiswa UI, seminar tersebut juga dihadiri Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UI, Bambang Wibawarta, Dekan Fakultas Psikologi Tjut Rifameutia Umar, Guru Besar Psikologi UI Hamdi Muluk dan sejumlah Guru Besar UI lainnya. 

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024