Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam meresmikan penggunaan gedung baru Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra di Jalan Boulevard Kendari, Selasa.
"Dengan gedung yang representatif ini kita harapkan bisa menunjang dan menambah semangat kerja seluruh staf Dinas Kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Nur Alam saat memberikan sambutan.
Ia mengatakan, pembangunan gedung baru Dinkes SUltra itu merupakan bagian rencana pembangunan prasarana perkantoran di kompleks Bumi Praja Anduonohu.
"Sejak awal pemerintahan saya hingga 2015 kita telah berhasil menyelesaikan beberapa gedung seperti Bappeda Sultra, Dinas PU, Inspektorat, BPMPD, Dinas Perhubungan dan Dinkes," katanya.
Menurut dia, pembangunan beberapa gedung atau kantor baru tersebut dimaksudkan agar kinerja birokrasi dapat lebih efektif untuk percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat Sultra.
"Karena kita menyadari bahwa prasarana perkantoran yang memadai merupakan prasyarat dalam peningkatan kinerja satuan kerja perkantoran yang memberikan rasa kenyamanan," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Sultra Asrum Tombili melaporkan bangunan tersebut berdri di atas lahan seluas 3.201 meter persegi yang dikerja selama tahun 2015.
"Anggaran berasal dari APBD dan DAU pemerintah pusat dengan total sebesar Rp9,7 miliar. Dana itu digunakan untuk pembangunan fisik gedung, instalasi listrik, instalasi air bersih, CCTV, sound system, audio, internet dan PBAX," katanya.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita pintu masuk dilanjutkan dengan peninjauan ruangan kerja dalam gedung tersebut.
Hadir dalam peresmian itu Wakil Gubernur Sultra Saleh Lasata, Kepala Bappeda Sultra Nasir Andi Baso dan sejumlah pimpinan SKPD lingkup Provinsi Sultra.
"Dengan gedung yang representatif ini kita harapkan bisa menunjang dan menambah semangat kerja seluruh staf Dinas Kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Nur Alam saat memberikan sambutan.
Ia mengatakan, pembangunan gedung baru Dinkes SUltra itu merupakan bagian rencana pembangunan prasarana perkantoran di kompleks Bumi Praja Anduonohu.
"Sejak awal pemerintahan saya hingga 2015 kita telah berhasil menyelesaikan beberapa gedung seperti Bappeda Sultra, Dinas PU, Inspektorat, BPMPD, Dinas Perhubungan dan Dinkes," katanya.
Menurut dia, pembangunan beberapa gedung atau kantor baru tersebut dimaksudkan agar kinerja birokrasi dapat lebih efektif untuk percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat Sultra.
"Karena kita menyadari bahwa prasarana perkantoran yang memadai merupakan prasyarat dalam peningkatan kinerja satuan kerja perkantoran yang memberikan rasa kenyamanan," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Sultra Asrum Tombili melaporkan bangunan tersebut berdri di atas lahan seluas 3.201 meter persegi yang dikerja selama tahun 2015.
"Anggaran berasal dari APBD dan DAU pemerintah pusat dengan total sebesar Rp9,7 miliar. Dana itu digunakan untuk pembangunan fisik gedung, instalasi listrik, instalasi air bersih, CCTV, sound system, audio, internet dan PBAX," katanya.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita pintu masuk dilanjutkan dengan peninjauan ruangan kerja dalam gedung tersebut.
Hadir dalam peresmian itu Wakil Gubernur Sultra Saleh Lasata, Kepala Bappeda Sultra Nasir Andi Baso dan sejumlah pimpinan SKPD lingkup Provinsi Sultra.