Kendari  (Antara News) - Lippo Plaza Kendari, Sulawesi Tenggara mengaku serius menangani korban insiden plafon runtuh di pusat perbelanjaan tersebut yang terjadi Selasa (9/2) sore.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini di mana salah satu pengunjung kami, seorang anak laku-laki berumur 4,5 tahun telah menjadi korban," kata Mall Manager Lippo Plaza Kendari, Hendro di Kendari, Kamis.

Ia mengaku, saat kejadian pihaknya langsung melarikan korban tersebut ke rumah sakit terdekat untuk melakukan perawatan dan saat itu diperbolehkan pulang oleh dokter yang menanganinya.

"Kami tetap memantau proses pengobatan dan pemulihan korban disebabkan kejadian ini," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Kendari, Asrun meminta kepada pihak management Lippo Plaza Kendari untuk bertanggungjawab dan membantu korban tertimpa plafon runtuh kepada dua pengunjung Lippo Plaza Kendari ketika sedang makan di salah satu restoran di tempau itu.

"Saya meminta pengelola pusat perbelanjaan tersebut agar tidak mengabaikan korban yang tertimpa plafon insiden tersebut sampai benar benar pulih kembali," kata Asrun.

Sebelumnya dikabarkan, dua pengunjung yang menjadi korban adalah Nita (33) dan anaknya, Kensi (4) yang tertimpa plafon saat makan di tempat itu.

Korban Kensi langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat yakni Rumah Sakit Prayoga untuk mendapatkan perawatan karena bocah Kensi mengalami luka robek di kepala.

Nita menuturkan saat itu ia bersama anaknya sedang makan, tiba-tiba plafon runtuh dan menimpa putranya bersama dirinya.

"Kalau saya hanya lecet dan sudah diurut, sedangkan anakku luka di kepalanya dan sudah dijahit 10 jahitan," kata Nita saat dihubungi.

Belum diketahui pasti penyebab runtuhnya plafon salah salah satu bagian bangunan pusat perbelanjaan terbesar di Kendari tersebut.

Polisi menutup dan mamasang garis polisi di lokasi kejadian untuk penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut. 

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024