Laworo (Antara) - Penjabat Bupati Muna Barat, LM Rajiun Tumada mengajarkan pengalaman dirinya sebagai salah seorang mantan atlet nasional dan internasional kepada sekitar seribu kader karateka se-Muna Barat (Mubar).
Dengan berseragam karate, Rajiun yang pernah mewakili atlet karate Indonesia pada berbagai iven kejuaraan karate internasional, memperagakan gerakan teknik dasar dan tips bertanding yang dipertunjukan pada acara long march karatedo Muna Barat di Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat, Minggu.
"Olahraga karate ini adalah milik masyarakat dan bisa diikuti oleh siapa saja, mulai dari anak-anak putra dan putri, usia dewasa dan juga orang tua. Saya kira tidak ada salahnya kalau olahraga karate ini juga mendapat tempat di tengah-tengah masyarakat," ujarnya ketika menyampaikan arahannya kepada para kader karateka yang berasal dari berbagai perguruan tinggi karate se-Muna Barat..
Rajiun yang menjabat daerah otonomi baru (DOB) terbentuk tahun 2014 itu juga mengatakan, olahraga karate ini akan dijadikan kegiatan ekstra kurikuler di sekolah yang secara teknis diatur sesuai mekanisme oleh Dinas Pendidikan Nasional setempat dalam rangka melakukan pembinaan bersama dengan organisasi karate itu.
"Usaha peningkatan fasilitas pembinaan saat ini Forki tengah menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga perbankan di daerah, di antaranya BRI dan Bank Sultra," kata Rajiun yang didampingi anggota DPRD yang juga Wakil Ketua Pengkab Forki Muna Barat, La Rifu.
Kegiatan long march karatedo dengan berjalan kaki tanpa alas kaki sepanjang dua kilometer itu selain dihadiri kader dan atlit serta pengurus perguruan karate dan Pengkab Forki, juga para simpatisan olahraga karateka dan sejumlah pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Hal ini merupakan bentuk antusias berbagai pihak, karena kegiatan ini selain diikuti oleh unsur masyarakat karatedo juga diikuti oleh kalangan birokrasi bersama dengan warga masyarakat umum. Antusias berbagai elemen birokrasi dan masyarakat yang ikut larut dalam kegiatan long march kali ini dapat memberi penguatan tersendiri terhadap sebuah fenomena kedekatan antara Pemerintah dengan masyarakatnya," kata Sekda Muna Barat, Ahmad Lamani
La Opi salah seorang pelatih karate Muna Barat menuturkan, penampilan memukau Pj Bupati Muna Barat Rajiun Tumada yang berbagi tips peragaan gerakan dasar teknik kumite kepada para kader karateka Mubar perlu diapresiasi karena peristiwa ini terkesan langka,
"Hal ini memberi keyakinan sekaligus penguatan tersendiri kepada masyarakat bahwa Muna Barat saat ini kita tengah dipimpin oleh seorang petarung karatedo berprestasi nasional dan internasional," katanya.
"Kami dari Kecamatan Wadaga melibatkan sekitar tiga ratusan karatedo, dan kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari seluruh kelompok perguruan (dojo) karatedo yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten Muna Barat," Arifin, seorang "simpai" (pelatih dojo) yang menjadi salah seorang peserta long-march itu.
Ia juga menilai momen hari ini cukup luar biasa karena baru pertama kali dan dengan penuh semangat para peserta yang diikuti oleh banyak pejabat, anggota DPRD dan ibu-ibu termasuk juga anak-anak dan remaja.
"Cukup lumayan capeknya, biarpun kami berjalan di bawah panas terik matahari dan permukaan jalan aspal sejauh kurang lebih 2 Km tapi karena kebersamaan sehingga semua itu tidak terasa," ujar salah satu peserta long macrh, Adang.
Kabupaten Muna Barat merupakan DOB yg seumur jagung yang mekar dari Kabupaten Muna pada 23 Juli tahun 2014 menyimpan banyak potensi olahragawan berbakat dan salah satu gudang atlit regional dan nasional asal Sultra terutama selain karate, cabang olahraga dayung, sepak takraw dan pencak silat.

Pewarta : Olsis Fara
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024