Raha (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna memantapkan persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten tersebut, yang akan berlangsung pada 13-19 Februari 2016.
     Pemantapan persiapan MTQ tersebut disampaikan pada rapat pertemuan panitia dan unsur satuan kerja perangkat daerah (SKDP) serta organisasi masyarakat (ormas) Islam yang dipimpin Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muna Drs H Kammarudin, MSi bersama Kepala Bagian Kesra Setda Muna Dra Hj Wa Ode Rukiah di Raha, Sabtu.
     Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muna Kamaruddin mengatakan rapat pertemuan hari ini sangat penting untuk mendengarkan komitmen kerja panitia MTQ, baik masalah teknis maupun hal yang terkait administasi pelaksanaan MTQ tersebut.
     "Setiap kekurangan yang terungkap menjadi masukan untuk disikapi. Misalnya pengeras suara sudah ditangani, dan kita akan panggil yang bertanggung jawab itu untuk melihat kembali sound sistem ini," katanya.
     Ia menyebutkan kegiatan MTQ tahun ini akan mempertandingkan beberapa jenis lomba antara lain cabang tilawah putra-putri tingkat dewasa, remaja dan anak-anak.
     Selain itu cabang hifzil quran 5, 10, 20 dan 30 juz, selanjutnya cabang fahmil quran, syahril quran, kaligrafi, seni qasida rabana, dan lomba karya ilmiah.
     "Jadi bagi yang mahir mengaji boleh mengisi kategori lomba tilawah, begitu juga bagi putra-putri Muna yang jagoan mengahafal Al quran bisa ikut kategori hifzil quran atau jenis lain seperti kaligrafi, fahmil quran atau cerdas cermat," ujarnya, seraya menambahkan, para penikmat seni juga diberi ruang untuk bertarung melalui kegiatan qasidah rabanna dan lomba karya ilmiah.
      Menurut Kammarudin, kegiatan MTQ ini sangat penting selain kegiatan siar Islam juga untuk menyaring peserta lomba yang akan berlaga pada MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara yang akan digelar di Kota Baubau pada 19-31 Maret 2016.
     Kepala Bagian Kesra Setda Muna Wa Ode Rukiah mengatakan, segala persiapan MTQ tersebut telah dilakukan sejak jauh hari.
     "Panitia pelaksana pun sudah mendapat persetujuan Bupati Muna yang tertuang dalam surat keputusan, dan panitia juga bekerja sesuai perintah Bupati dengan mengumpulkan segala sesuatu yang diperlukan guna menyukseskan kegiatan MTQ ini," ujarnya.
      Rukiah juga meminta para dewan hakim agar segera membentuk pertemuan dalam waktu dekat ini.
     "Sebagai mediator, kami selalu siaga dengan segala masukan, dan segala hal yang berkaitan dengan sekretariat daerah, kami siap dihubungi. Insya Allah kita akan bekerja sebaik mungkin," katanya.
     Ia juga menyampaikan, rangkaian kegiatan MTQ ini akan disemarakkan dengan pawai taruf yang akan menjadi iven pertama sebelum gendang perlombaan itu ditabuh.
     "Pesertanya akan melibatkan semua elemen masyarakat dan pemerintah, termasuk seluruh kecamatan di Muna. Begitu juga kalangan sekolah tingkat dasar sampai perguruan tinggi, dan organisasi wanita juga turut memeriahkan pawai taruf ini," ujarnya.
     Sementara itu di tempat yang berbeda, Kepala Bagian Humas Setda Muna, Fajar Fariki mengatakan, kegiatan rutinitas ke-Islaman ini, selain akan menjadi ajang aktualisasi kemampuan, juga dapat memberikan nilai tambah pengetahuan di bidang agama.
     Ia berharap kegiatan MTQ ini berjalan dengan baik dan mendapatkan bibit-bibit baru anak saleh dan saleha.

Pewarta : Muhammad Ramadhan S
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024