Kendari  (Antara News) - Peserta Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS-PBI) di Sulawesi Tenggara yang ditangani BPJS Kesehatan Kota Kendari dan Kota Baubau, berjumlah 1.048.076 orang.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari Diah Eka Rini di Kendari, Rabu mengatakan, di wilayah Kota Kendari, Kabupaten Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan dan Kabupaten Bombana, total peserta 628.957 orang

Di BPJS Kesehatan cabang Kota Baubau yang meliputi Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Muna, Muna Barat dan kabupaten Wakatobi sebanyak 419.119 peserta.

Ia mengatakan untuk memantau distribusi kepesertaan KIS PBI, telah membentuk posko yang juga berfungsi penanganan pengaduan. 

BPJS Kesehatan Sultra menghimbau kepada seluruh masyarakat yang namanya sudah tidak aktif sebagai peserta Kartu Indonesia Sehat KIS dan PBI  untuk menjadi peserta Jaminan kesehatan Nasional (JKN) maupun KIS yang bukan dari PBI.

Diah Eka  mengatakan berdasarkan ketentuan bahwa kepesertaan BPJS Kesehatan yang aktif, mininal sekali dalam satu bulan wajib melapor ke kantor BPJS Kesehatan setempat dan membayar iuran secara rutin setiap bulanyar.

"Karena kepesertaan BPJS Kesehatan bersifat wajib, maka kartu tanda kepesertaan  KIS yang sudah diterima  agar selalu tersimpan dengan baik  karena dapat digunakan kembali setelah mendaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maupun KIS non PBI," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa menjadi peserta KIS maupun JKN  tidak dipungut biaya terkait dengan distribusi. Artinya bila ada pungutan biaya agar dapat melaporkan ke posko pemantauan dan penanganan pengaduan distribusi KIS-PBI di masing-masing wilayah kerja.
         
Kepala Bidang Bina Sumber Daya Kesehatan dan Promosi Kesehatan Provinsi Sultra Barwik Sirait mengatakan dari total 2,7 juta penduduk di Sultra, sekitar 46 persen menjadi peserta KIS-PBI yang iurannya setiap bulan sebesar Rp23.000 per orang ditanggung oleh pemerintah pusat, ujarnya.




Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024