Kendari  (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menerus menyosialisasikan kehadiran kapal tol laut yang dapat mengangkut berbagai jenis barang di kabupaten itu kepada para pedagang.

"Kami berharap melalui sosialisasi tentang kehadiran kapal tol laut yang dapat mengangkut berbagai jenis barang kepada para pedagang itu, para pedagang dapat memanfaatkan armada kapal tol laut untuk mengangkut barang dagangan dari Surabaya ke Wakatobi atau sebaliknya," kata Sekretaris Kabupaten Wakatobi, Sudjiton di Kendari, Senin.

Menurut dia, biaya angkut barang berbagai jenis melaluai kapal tol laut, lebih murah bila dibandingkan dengan angkos angkut barang pada kapal-kapal niaga.

Hal itu dimungkinkan kata dia, dikarenakan Pemerintah memberikan subsidi pada biaya operasional dari armada kapal yang melewati terminal atau dermaga dari tol laut.

"Tentu murahnya ongkos angkut barang melalui armada kapal tol laut itu, bisa berdampak pada menurunnya harga barang berbagai jenis seperti harga bahan bangunan dan harga barang kebutuhan pokok," katanya.

Oleh karena itu kata dia, Pemerintah Wakatobi terus menerus menyosialisasikan keberadaan kapal tol laut, sehingga para pedagang bisa segera memanfaatkan jasa angkutan barang kapal tol laut.

"Kalau para pedagang sudah menggunakan jasa angkutan kapal tol laut, maka harga barang berbagai jenis di Wakatobi bisa turun antara 15 hingga 20 persen," katanya.

Menurut dia, tarif memuat barang pada armada kapal tol laut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tujuan Wakatobi hanya sebesar Rp3.501.000 per kontainer.

Sementara ongkos angkut barang yang menggunakan jasa angkutan kapal-kapal niaga kata dia, mencapai Rp6 juta sampai Rp7 juta per kontainer.

Pewarta : Agus
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024