Kendari (Antara News) - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara Kombes Polisi Fauzan Jamal mengatakan, dalam rangka untuk mempersempit gerak serta peredaran narkoba maka harus ada pemetaan khusus di sejumlah daerah rawan.

"Perlu ada pemetaan wilayah-wilayah rawan pengguna narkoba dalam membantu aparat BNN melaksanakan Program P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba)," kata Fauzan, usai serah terima jabatan sebagai Kepala BNNP Sultra yang baru menggantikan La Ode Muh Yusuf di Aula BNNP Sultra, Senin.

Ia mengajak sekaligus menghimbau kepada seluruh komponen untuk terus menyatakan perang terhadap narkoba, karena telah menghancurkan masa depan anak-anak kita terutama generasi penerus bangsa.

Terkait target pemberantas narkoba di Sultra, Kombes Fausan mengatakan, pihaknya belum menyebutkan jumlahnya karena dirinya menyadari sebagai orang baru di Sultra.

"Saya yakin dengan kerja keras kita semua, terutama masyarakat yang sangat peduli terhadap pemberantasan narkoba dan obat terlarang lainnya, maka jaringan pengguna maupun pengadar bisa dicegah dan sekaligus mempersempit jalur-jalur yang digunakan para bandar selama ini," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi kepada Kepala BNNP Sultra, La ode Muh Yusuf, yang telah memimpin BNNP Sultra dengan prestasi yang sudah dicapai selama ini.

"Apa yang sudah dilakukan Pimpjnan dan staf BNNP Sultra selama ini tentu akan saya teruskan. Dan pengalaman saya selama di BNN Pusat selama delapan tahun akan saya terapkan di daerah ini dengan tetap menjalin kemitraan dengan seluruh komponen baik itu dari aparat keamanan, tokoh agama, tokoh dan tokoh masyarakat untuk sama-sama memberantas pengguna narkoba," ujaranya.

Sebelumnya, Kepala BNNP Sultra yang lama La Ode Muh Yusuf mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan terutama terbatasnya aparat teknis dari pihak kepolisian yang masuk dalam BNN.

Olehnya itu dengan pimpiinan yang baru, dengan latarbelakang dari kepolisan yakin bahwa pencegahan dan pemberantasan narkoba di Sultra bisa akan lebih baik dan efektif.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024