Unaaha (Antara News) - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara memasang 10 ribu implan secara gratis kepada akseptor di Kabupaten Konawe yang dirangkai pencanangan kampung KB di Desa Tamesandi Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe, Rabu.
"Pemasangan implan ini untuk menjaga keseimbangan laju pertumbuhan penduduk dengan kebutuhan pangan. Kami memasangkan secara gratis kepada warga," kata Kepala BKKBN Sultra Syahruddin saat pencanangan kampung KB di Desa Tamesandi Konawe.
Ia mengatakan, persoalan kependudukan sudah harus segera diselesaikan karena persoalan ini akan berhubungan langsung dengan pangan jika pertumbuhannya tidak bisa seimbang.
"Melalui pemasangan implan secara gratis, tentunya akan mudah menambah akseptor implan baru atau mengajak akseptor lama pindah alat kontrasepsi yang dimasukan ke bagian bawah kulit tersebut," katanya.
Dia menjelaskan, penggunaan implan sebagai salah satu alat KB mampu menjadi salah satu jenis kontrasepsi jangka panjang yang efektivitasnya bisa mencapai tiga tahun.
Menurut Syahruddin, pemasangan implan merupakan pilihan terbaik alat kontrasepsi jangka panjang, kendalanya belum populer di tengah-tengah masyarakat.
"Dengan pemasangan implan ini, maka akseptor tidak perlu repot dan khawatir lupa menggunakan alat seperti kondom, sehingga jauh dari risiko kehamilan yang tidak diinginkan," katanya.
"Pemasangan implan ini untuk menjaga keseimbangan laju pertumbuhan penduduk dengan kebutuhan pangan. Kami memasangkan secara gratis kepada warga," kata Kepala BKKBN Sultra Syahruddin saat pencanangan kampung KB di Desa Tamesandi Konawe.
Ia mengatakan, persoalan kependudukan sudah harus segera diselesaikan karena persoalan ini akan berhubungan langsung dengan pangan jika pertumbuhannya tidak bisa seimbang.
"Melalui pemasangan implan secara gratis, tentunya akan mudah menambah akseptor implan baru atau mengajak akseptor lama pindah alat kontrasepsi yang dimasukan ke bagian bawah kulit tersebut," katanya.
Dia menjelaskan, penggunaan implan sebagai salah satu alat KB mampu menjadi salah satu jenis kontrasepsi jangka panjang yang efektivitasnya bisa mencapai tiga tahun.
Menurut Syahruddin, pemasangan implan merupakan pilihan terbaik alat kontrasepsi jangka panjang, kendalanya belum populer di tengah-tengah masyarakat.
"Dengan pemasangan implan ini, maka akseptor tidak perlu repot dan khawatir lupa menggunakan alat seperti kondom, sehingga jauh dari risiko kehamilan yang tidak diinginkan," katanya.