Kendari  (Antara News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong masyarakat pesisir atau nelayan untuk memanfaatkan kekayaan sumber daya alam (SDA) khususnya di perairan agar bisa bersaing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Kita memiliki sumber daya laut yang begitu besar karena sekitar 70 persen wilayah Sultra adalah perairan laut," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra, Askabul Kijo di Kendari, Senin.

Ia mengatakan, sumber daya alam perairan merupakan salah keunggulan yang dimiliki Sultra dibanding dengan beberapa provinsi lain di Indonesia.

"Potensi bahari yang berada di antara gugusan pulau di perairan Sultra seharusnya disikapi dengan benar untuk membuat kita lebih kuat dan dijadikan peluang dalam MEA," katanya.

Jika potensi SDA itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik kata dia, tentu akan membuat kita tergilas oleh orang lain dalam persaingan pasar bebas ini.

Askabul juga meminta kepada nelayan agar pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bisa dijadikan peluang usaha dan pekerjaan baru bagi nelayan di daerah itu.

"Caranya nelayan harus membuka kemitraan dengan kehadiran perusahaan swasta dari luar negeri yang datang ke daerah ini," katanya.

Ia meminta kepada nelayan tidak menjadikan MEA sebagai momok menakutkan, tetapi harus dijadikan peluang untuk dijadikan mitra usaha.

"Kita tidak bisa menolak kedatangan pihak luar negeri ke daerah ini karena pasar masyarakat ini sudah berlaku ASEAN, tinggal bagaimana kita memanfaatkan peluang itu," ujarnya. 

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024