Wonogiri (Antara News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan program investasi padat karya tahap III dan pabrik tekstil PT Nesia Pan Pacific Clothing di Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat.

        "Kita harapkan dalam 3-4 tahun industri kita akan kelihatan dan menunjukkan daya saing kita ada pada tingkatan yang mana," ujar Presiden dalam sambutannya.

        Peresmian pabrik tekstil tersebut merupakan salah satu bentuk tindak lanjut dari peluncuran program "Investasi Menciptakan Lapangan Kerja" tahap pertama yang diluncurkan Presiden Jokowi di Balaraja, Tangerang, 5 Oktober 2015 yang lalu.

        Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani dalam kesempatan yang sama menjelaskan PT Nesia sendiri telah membangun dua dari tujuh pabrik yang direncanakan di Wonogiri.

        "Kami cukup mengapresiasi keberadaan PT Nesia di Wonogiri karena dapat menjadi penggerak pembangunan wilayah melalui penyerapan tenaga kerja maupun multiplier effect mendukung sektor ekonomi lainnya serta mengurangi arus urbanisasi ke kota-kota besar," ujar Franky dalam kesempatan tersebut.

        Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) di bidang penyediaan tenaga kerja antara PT Nesia Pan Pacific Clothing dengan Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta.

        Serta Nota Kesepahaman (MOU) antara PT Nesia dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Wonogiri.

        Kegiatan peresmian pabrik PT Nesia dilakukan bersamaan dengan peluncuran program ¿Investasi Menciptakan Lapangan Kerja¿ tahap III yang diinisiasi BKPM.

        Program tersebut berfokus di wilayah Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua yang akan menyerap keseluruhan 11.727 tenaga kerja.

        Sebanyak 10 perusahaan yang berpartisipasi dalam program ini adalah PT Graha Alam Lestari, PT Sukses Mantap Sejahtera, PT Lombok Energy Dynamics, PT Shang Che Garamindo, PT Batutua Tembaga Raya, PT Megah Surya Pertiwi, PT Nabire Baru, PT ANJ Agri Papua, PT Bio Inti Agrindo dan PT Shambhala Payangan.

Pewarta : Ageng Wibowo
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024